Terungkap, Warga Maros Sudah Kenal Perhiasan Sejak 30 Ribu Tahun Lalu, Ini Buktinya
Selain itu, peneliti juga menemukan barang yang menyerupai gigi tikus, kopi dan lukisan lukisan tangan di dinding gua
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Sekitar 30 ribu tahun yang lalu, warga yang hidup di Leang Bulu Bettue, Kelurahan Kalabirang, Bantimurung, Maros sudah mulai mengenal perhiasan.
Hal ini ditandai dengan ditemukannya liontin yang terbuat dari tulang kuskus oleh tim dari Konsulat-Jenderal Australia.

"30 ribu tahun lalu warga disini sudah menggunalam liontin. Warga sudah menggunakan perhiasan. Tulang itu dilubangi supaya dipasangi benang. Jadi sudah lama orang bergaya," kata Arkeolog Unhas, Iwan Sumantri saat ditemui di lokasi penggalian, Rabu (23/8/2017).

Selain itu, peneliti juga menemukan barang yang menyerupai gigi tikus, kopi dan lukisan lukisan tangan di dinding gua serta batu yang sengaja dibentuk.
"Kami belum bisa berkomentar banyak soal temuan. Kecuali kalau sudah diakui Internasional," katanya.(*)