Pilkada Enrekang 2018
Sekertaris Nasdem Enrekang Ingin Berkoalisi dengan PKS, Ini Alasannya
"Di beberapa daerah seperti Takalar, Sinjai dan Sidrap, Nasdem-PKS sudah koalisi tentu itu bisa menular juga di Enrekang," ujar Syukur.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Sekretaris Nasdem Enrekang, Abdul Syukur Djamadi berharap partainya bisa berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Pilkada Enrekang 2018 mendatang.
"Kita sangat berharap PKS bisa berkoalisi dengan Nasdem di Pilkada Enrekang 2018 mendatang," kata Syukur kepada TribunEnrekang.com, Rabu (23/8/2017).
Baca: Ini Sekolah di Enrekang Sudah Terapkan Full Day School
Menurutnya, Pilkada Enrekang 2018 akan sangat ideal jika Nasdem dan PKS bisa berkoalisi.
Apalagi, PKS juga memiliki kader yang potensial seperti Hasanna Lawang untuk berpaket dengan HM Amiruddin.
"Di beberapa daerah seperti Takalar, Sinjai dan Sidrap, Nasdem-PKS sudah koalisi tentu itu bisa menular juga di Enrekang," ujar Syukur.
Baca: VIDEO: Intip IRT Desa Pinang Enrekang Senam Lansia di Cendana
Ia menjelaskan, saat ini memang kader PKS, Hasanna Lawang masuk dalam radar untuk dampingi Amiruddin di Pilkada 2018.
Selain Hasanna Lawang, masih ada nama Masrur Makmur Latanro dan Saleh Rahim yang akan dievaluasi.
"Kita masih pertimbangkan ketiga orang ini, yang mana paling cocok dampingi pak AMR," tutupnya.
Nasdem dan PKS sama-sama memiliki tiga kursi di DPRD Enrekang, sehingga jika berkoalisi mereka sudah bisa mengusung Bupati dan Wakil bupati.(*)