Di Kabupaten Enrekang Ada Dusun Bernama Bule, Ini Maknanya
Kata Bule dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan asal kata dari bulai yang berarti orang kulit putih (terutama orang Eropa dan Amerika)
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, MALUA - Di Kabupaten Enrekang tepatnya di Desa Tallung Tondok, Kecamatan Malua terdapat sebuah dusun yang diberi nama Dusun Bule.
Kata Bule dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan asal kata dari bulai yang berarti orang kulit putih (terutama orang Eropa dan Amerika) orang Barat.
Lantas mengapa dusun di Kecamatan Malua itu diberi nama 'Bule'? Apakah memang di kampung itu banyak orang Bule?
Menurut salah satu tokoh masyarakat setempat, Syamsuddin Marten, dusun tersebut diberi nama Bule bukan dikarenakan karena banyaknya turis atau bule di dusun itu.
Baca: Sudah 17 Jam Mati Lampu di Enrekang, Ini Penjelasan PLN
Melainkan banyaknya perantau dan orang cerdas di kampung itu.
"Dusun itu diberi nama Bule karena banyak warganya yang merantau di luar negeri termasuk di Eropa dan mereka sukses di sana," kata Syamsuddin kepada TribunEnrekang.com, Senin (14/8/2017).
Ia menjelaskan, selain perantau sukses, kebanyakan warga di Dusun Bule juga merupakan orang cerdas.
Itu dibuktikan dengan kebanyakan warganya menyelesaikan pendidikannya hingga perguruan tinggi.
"Warga Dusun Bule itu sudah banyak yang jadi orang sukses, mulai dari polisi berpangkat jendral, politisi dan lain-lain,
Baca: Niat Usir Tawon, Tiga Rumah Ludes Dilalap Si Jago Merah di Kelurahan Balla Enrekang
"Kalau musim kayak gini memang sepi, tapi kalau waktu lebaran dusun ini kayak kota karena banyak warga yang balik dan mobil mewah terparkir di dusun ini," ujar Syamsuddin.
Dusun Bule berjarak sekitar 40 Km dari Kota Enrekang bisa dikunjungi menggunakan sepeda motor maupun mobil.
Di Dusun ini juga terdapat rumah dari Legislator PAN Enrekang, dr Saiful.(*)