DPRD Minta Pemkab Luwu Timur Lirik Pasar Subuh Danau Matano, Ini Alasannya
Menurut Iwan, pasar subuh bisa menjadi objek wisata baru di Luwu Timur jika ada perhatian pemerintah.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - DPRD Luwu Timur berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melirik pasar subuh di pinggir Danau Matano, Desa Magani, Kecamatan Nuha.
Itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Luwu Timur, Iwan Usman kepada wartawan, di Sorowako, Minggu (13/7/2017).
Menurut Iwan, pasar subuh bisa menjadi objek wisata baru di Luwu Timur jika ada perhatian pemerintah.
Baca: Begini Cara Pemkab Luwu Timur Meriahkan HUT RI
Lokasi pasar dekat dermaga penyebrangan Danau Matano Sulsel-Sulawesi Tengah.
"Pariwisata diharapkan menjadi lokomotif penggerak," katanya.
Pasar Subuh kata Iwan, bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) unggulan, selain sektor pertanian dan pertambangan.
Baca: Lapor Pak Bupati! Pembangunan Rumah Adat Cerekang Luwu Timur Terbengkalai
Pasar tersebut mulai ramai sekitar pukul 05.30 wita hingga pukul 09.00 wita.
Pedagang menjual berbagai jenis makanan untuk sarapan pagi.
Selain itu, tersedia tenda untuk pengunjung menikmati sarapan sambil menikmati pemandangan danau dan matahari pagi.(*)