Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bupati Luwu Utara: Guru Harus Keluar Dari Zona Nyaman

Kepala Dinas Pendidikan Luwu Utara, Jasrum mengatakan, kegiatan ini merupakan yang pertama kali dilakukan di luar Pulau Jawa.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
chalik/tribunlutra.com
Dinas Pendidikan Luwu Utara menggelar pelatihan penyusunan kurikulum jenjang SD dan SMP di Aula Hotel Remaja, Masamba, Jumat (11/8/2017). 

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Dinas Pendidikan Luwu Utara menggelar pelatihan penyusunan kurikulum jenjang SD dan SMP di Aula Hotel Remaja, Masamba, Jumat (11/8/2017).

Kepala Dinas Pendidikan Luwu Utara, Jasrum mengatakan, kegiatan ini merupakan yang pertama kali dilakukan di luar Pulau Jawa.

"Ini merupakan salah satu komitmen dan tanggungjawab Dinas Pendidikan dalam pengembangan dunia pendidikan," kata Jasrum.

Kepala LPMP Sulsel Abd Halim Muharram menyebut perubahan kurikulum sudah menjadi tuntutan zaman sehingga pelatihan seperti ini diperlukan.

"Apalagi kurikulum K-13 yang baru lebih tentang pengembangan jati diri peserta didik dan kurikulum ini merupakan penyempurna kurikulum sebelumnya," tuturnya.

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menjelaskan subtansi kurikulum adalah program pendidikan yang bertujuan membentuk siswa berkarakter, bertanggungjawab, pantang menyerah, dan tertanam jiwa nasionalisme.

"Suka atau tidak kurikulum 2013 menjadi salah satu pedoman pendidikan di tanah air," tuturnya.

Indah menekankan guru adalah profesi yang suka bekerja, ada tanggungjawab besar guna pembinaan terhadap generasi yang ada.

"Olehnya itu tantangan terberat adalah meninggalkan zona nyaman yang ada," paparnya.

Pelatihan ini diikuti guru berlangsung sampai tanggal 16 Agustus.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved