3 Organisasi di Enrekang Terima Dana Ratusan Juta Tapi Tak Bikin Surat Pertanggungjawaban
Ia menjelaskan, pihak DPRD Enrekang sudah layangkan surat pemanggilan kepada organisasi itu tapi mereka mangkir
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Legislator PAN Enrekang, Disman Duma, menilai Laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Enrekang 2016 yang telah diterima oleh DPRD April lalu belum tuntas.
Hal itu dikarenakan masih ada pembahasan dalam LKPJ tersebut yang belum selesai pembahasannya.
"LKPJ yang kemarin itu belum tuntas, karena masih ada tiga organisasi yang tidak hadir saat pembahasan," kata Disman kepada TribunEnrekang.com, Kamis (10/8/2017).
Organisasi yang dimaksudkan adalah Baznas Enrekang, PMI Enrekang dan Pramuka Enrekang.
Menurut Disman, berdasarkan dari LHP BPK 2016, tiga organisasi itu menerima anggaran hibah organisasi, namun tidak ada Surat pertanggungjawabannya (SPJ).
"Baznas itu terima Rp 360 juta, Pramuka Rp 200 juta dan PMI juga terima Rp 100 juta, tapi tak ada SPJ nya," ujar Disman.
Ia menjelaskan, pihak DPRD Enrekang sudah layangkan surat pemanggilan kepada organisasi itu tapi mereka mangkir dari panggilan.
"Saya juga tak tahu alasan mereka tak hadir yang jelas kita pernah dua kali panggil mereka untuk minta penjelasan, tapi tak digubris," tutupnya.