Komisioner KPU RI Resmikan Boyang Pintar Pemilu KPU Sulbar
"Yang jelas kita berharap, output dari keberadaan BPP ini, dapat melahirkan penyelenggara dan pemilih yang berintegritas," tuturnya.
Penulis: Nurhadi | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesai (RI) Wahyu Setiawan, meresmikan Boyang Pintar Pemilu KPU Provinsi Sulbar, Sabtu (5/8/2017).
Wahyu Setiawan mengatakan, Rumah Pintar Pemilu (RPP) yang direduksi oleh KPU Sulbar dalam bahasa lokal menjadi Boyang Pintar Memilih (BPP), bertujuan untuk meningkatkan partisipasi politik masyarakat.
Baca: Abdul Rahim Geser Bupati Polman Dari Jabatan Ketua Nasdem Sulbar
"Jadi kehadiran RPP ini, itu didasari karena kita melihat setiap tahun partisipasi politik masyarakat itu selalu mengalami penurunan," kata Wahyu kepada TribunSulbar.com di kantor KPU Sulbar Jl. Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, Mamuju, Sulbar.
Mantan Ketua KPU Banjar Negara itu berharap, dengan kehadiran BPP di KPU Sulbar, partisipasi politik masyarakat dapat ditingkatkan kembali melalui kegiatan kursus politik atau kursus kepemiulihan.
"Melalui keberadaan BPP ini, informasi pemilu yang akurat dapat disampaikan secara cepat, agar semua kalangan dapat mengetahui sistem dan regulasi kepemilihan yang ada," ujarnya.
Baca: Bupati Polman Tak Ikuti Rapat Pengurus Nasdem Sulbar, Ini Dugaannya
Ia berharap, agar KPU Sulbar menjadikan keberadaan rumah pintar tersebut, menjadi suatu langkah awal atau energi dalam membangkitkan kembali kesadaran berpolitik masyarakat melalui kegiatan-kegiatan edukasi politik.
"Yang jelas kita berharap, output dari keberadaan BPP ini, dapat melahirkan penyelenggara dan pemilih yang berintegritas," tuturnya.
Sementara Ketua KPU Sulbar Usman Suhuria, mengatakan BPP tersebut, bukan hanya menjadi tempat untuk memperoleh informasi pemilu. Namun lebih dari itu, dapat menjadi wadah untuk mendiskusikan hal-hal yang dinilai perlu didiskusikan oleh para pengunjung.
"Tentu kita juga sangat mengharapkan, masyarakat dapat memberikan dukungan terhadap keberadaan boyang pintar pemilu ini, agar dapat berjalan secara berkelanjutan," ucap Usman Suhuria.(*)