Kadesnya Terlibat Narkoba, Wabup Luwu Utara Minta Dana Desa Mekar Sari Jaya Diaudit
Menurut Thahar, Dana Desa Mekar Sari Jaya perlu diaudit lantaran kepala desanya, Haspendi ditangkap polisi dalam kasus Narkoba.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Inspektorat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) diminta mengaudit Dana Desa (DD) Mekar Sari Jaya, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara.
Perintah itu dikatakan Wakil Bupati Luwu Utara, Muh Thahar Rum.
Menurut Thahar, Dana Desa Mekar Sari Jaya perlu diaudit lantaran kepala desanya, Haspendi ditangkap polisi dalam kasus Narkoba.
"Siapa tahu tidak beres pengelolaan dana desanya makanya perlu diaudit atau dana desanya digunakan untuk itu (Narkoba)," ujar Thahar kepada TribunLutra.com, Jumat (4/8/2017).
Haspendi, satu dari tiga orang yang ditangkap polisi di Kelurahan Marobo, Kecamatan Sabbang, Luwu Utara, karena diduga tengah pesta sabu, Selasa (1/8/2017).
Kapolres Luwu Utara, AKBP Dhafi menyebut, Haspendi ditangkap bersama Rudi, salah satu pemilik hiburan malam di Marobo dan seorang bandar Narkoba asal Walenrang, Luwu.
Dari tangan ketiganya polisi ikut mengamankan barang bukti empat plastik kecil berisi 9,51 gram Narkoba jenis sabu-sabu.
Tiga orang itu masih menekam di Mapolres Luwu Utara, Jl Jend Ahmad Yani, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba