Dari Hasil Kebun Ubi, JCH Asal Halmahera Selatan Ini Bisa Naik Haji.
Hasil panennya dikumpulkan untuk naik haji bersama istrinya, Mariana. Hanya saja sang istri meninggal empat bulan setelah mendaftar haji
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seorang Jamaah Calon Haji (JCH) kloter 11 dari Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Abdul Rahman Gafur Yusuf (66) berhaji setelah puluhan tahun berkebun ubi kayu dan pisang selama puluhan tahun.
Hasil panennya dikumpulkan untuk naik haji bersama istrinya, Mariana. Hanya saja sang istri meninggal empat bulan setelah mendaftar haji tahun 2012 lalu.
Keseharian Abdul Rahman hanya mengurus kebunnya sejak pensiun sebagai Pengawas TK dan SD di Desa Bajo, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan.
Baca: Meninggal Terjatuh di Kamar Mandi atau Saat Tidur? Ini Penjelasan Keluarga dr Ryan Thamrin
Niatnya yang ingin naik haji, membuatnya semangat untuk bekerja keras meski usianya kepala enam. Dia yakin, akan naik haji dengan hasil kebunnya.
"Saya mendaftar sama istri tahun 2012 lalu. Tapi istri saya meninggal. Terpaksa saya berangkat sendiri. Kalau mau naik haji, harus ada niat. Insha Allah akan tercapai," ujarnya saat ditemui di Asrama Haji Sudiang.
Meski memiliki enam orang anak, empat diantaranya pria, namun Abdul Rahman tetap berusaha mandiri. Dia tidak mau membebani anaknya demi kemauannya untuk berhaji.
Baca: Inikah Tanda-tanda dr Ryan Thamrin Bakal Meninggal saat Masih Muda? Lihat Posting-annya
Hasil panennya sekitar Rp 100- Rp 200 ribu, dia tabung setiap bulannya, sampai cukup untuk biaya haji. Selain berusaha, Abdul Rahman juga tidak pernah berhenti berdoa setiap salat.
"Saya tidak pernah menyangka, kalau tahun ini sudah giliran saya ke Mekkah. Allah telah memanggil saya ke Mekkah. Saya senang bercampur sedih. Istri tidak bisa mendampingi saya," ujarnya.
Dia berpesan, warga yang ingin berhaji harus berniat dan optimis bisa mencapai impiannya. Dia yakin, Allah akan memberikan rejeki yang berlimpah.(*)