Proyek Jalan Lingkar Barat Palopo Rawan Longsor, Warga Memilih Mengungsi
Jalan lingkar barat rencananya dibagun untuk menghubungkan antara Kecamatan Wara Barat dan Kecamatan Bara.
Penulis: Hamdan Soeharto | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan Tribunpalopo.com, Hamdan Soeharto
TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Warga Kelurahan Salobulo, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo keluhkan pembangunan proyek jalan lingkar barat yang tidak memiliki amdal.
Warga mengeluh karena proyek tersebut mengancam keamanan mereka.
Saat hujan deras turun, sebagian warga memilih mengungsi untuk menghindari terjadinya longsor.
Baca: Jelang Pilkada, Kesbangpol Palopo Diskusi Tim Terpadu Penanganan Konflik
"Ada sebagian yang mengungsi karena kalau hujan, batu sudah berjatuhan dari atas dan mengenai atap rumah," kata warga Kelurahana Salobulo, Sadaruddin, Kamis (3/8/2017).
Diketahui, proyek jalan lingkar itu saat ini telah dihentikan untuk sementara karena tidak memiliki amdal.
Proyek ini memakan APBD Rp 5 miliar, dengan pembagunan sebanyak dua ruas.
Jalan lingkar barat rencananya dibagun untuk menghubungkan antara Kecamatan Wara Barat dan Kecamatan Bara.
Jalan ini membelah gunung yang dibawahya terdapat ratusan rumah warga.(*)