Kasus Bunuh Diri di Wajo Meningkat, Ini Tiga Penyebabnya
Kaur Bin Ops (KBO) Polres Wajo, Iptu Muhram Tjokeng, mengatakan tahun 2016 ada tiga kasus bunuh diri.
Penulis: St Hamdana Rahman | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNWAJO.COM, TANASITOLO - Januari hingga Juli 2017, kasus bunuh diri yang terjadi di Kabupaten Wajo meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Kaur Bin Ops (KBO) Polres Wajo, Iptu Muhram Tjokeng, mengatakan tahun 2016 ada tiga kasus bunuh diri.
"Sedangkan tahun 2017, ada lima kasus bunuh diri. Itu yang masuk laporannya di Polres. Karena ada beberapa kasus bunuh di Wajo yang tak ada laporannya pada kami (Polres Wajo)," ujar Muhram saat ditemui TribunWajo.com di Mapolres Wajo, Jl. Rusa, Sengkang, Selasa (1/8/2017).
Muhram melanjutkan, penyebab bunuh diri di Wajo karena tiga hal.
Yaitu karena asmara, tekanan pekerjaan, dan beban penyakit.
"Beberapa kasus bunuh diri yang kami ketahui, penyebabnya karena putus cinta, ada juga yang tak sanggup menanggung penyakit yang diderita. Cara bunuh dirinya dengan minum racun atau gantung diri," terang Muhram.