Ibadah Haji 2017
Keluarga CJH Diimbau Tidak Antar Jamaah ke Asrama Haji Sudiang
Pengelola Asrama Haji Sudiang Makassar sudah siap menyambut jamaah calon haji 2017.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengelola Asrama Haji Sudiang Makassar sudah siap menyambut jamaah calon haji 2017.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar melakukan apel bersama PPIH di pelataran parkir Asrama Haji Sudiang, Selasa (25/7/2017). Apel ini dipimpin lamgsung Ikatan Keluarga Haji Indonesia Sulawesi Selatan yang juga Wagub Sulsel Agus Arifin Nu'mang.
Kasbubag Administrasi dan Keungan Asrama Haji Sudiang, Ikbal Ismail mengatakan 19 Wisma termasuk Gedung baru di Asrama Haji, seperti Wisma Zam Zam, Al Bir, dan Roadah sudah siap ditempati oleh jamaah calon haji.
"Alhamdulilah 100 persen persiapan kami siap menyambut jamaah," katanya.
Saat ini Asrama Haji bisa menampung tiga kloter sekaligus. Jumlah satu kloter atau kelompok terbang ke tanah suci Mekkah sebanyak 450 orang.
Jika tiga kloter, artinya Asrama bisa menampung 1.350 jamaah sekaligus.
27 Juli 2017, Jamaah mulai masuk Asrama Haji, dan terbang ke Mekkah pada 28 Juli 2017 di Bandara Sultan Hasanuddin menuju Bandara King Abdul Azis.
Ada yang berbeda di Asrama Haji Sudiang, dimana pengelola Asrama Haji tidak memberikan lagi kesempatan keluarga jamaah untuk mejeng di tempat parkir Asrama Haji.
Hal tersebut dikarenakan, atas sterilisasi Asrama Haji, dan upaya PPIH untuk tidak mengganggu proses persiapan JCH untuk terbang ke Madina, Arab Saudi.
Karena tidak adanya space parkir, tentunya tidak ada lagi sewa menyewa parkir didalam area parkir.
"Dulu kita memungut parkir untuk dikelola pihak ketiga sekarang tidak lagi," kata Ikbal.
Dengan begitu, Ikbal mengharapkan kepada keluarga jamaah untuk tidak mengantar para jamaah calon haji di Asrama Sudiang.
Banyak dampak saat keluarga memaksakan untuk datang ke Asrama Haji, selain menganggu arus lalulintas karena harus parkir di tepi jalan, dia jiga dapat menganggu konsentrasi jamah.
Untuk keamanan, PPIH melibatkan Dit Pam Obvit Polda Sulsel, dan Polsek setempat..