Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswa Psikologi Unibos Belajar Tangani Anak Berkebutuhan Khusus

materi seputar Discreate Trial Training (DTT) pada pola perilaku anak dengan memberikan beberapa pola pengenalan yang perlu dilakukan.

Penulis: Hasrul | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Bosowa (Unibos) gelar Pelatihan Dasar Tata Laksana Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus di Auditorium Lantai 9 Gedung II Unibos, Jumat (21/7). Kegiatan yang dilakukan dengan bekerjasama komunitas Sipatuo Sipatokkong ini menghadirkan pembirara Iffah Rufaidah dengan tujuan untuk menambah wawasan mahasiswa terkait penanganan perilaku tertentu ini juga dilakukan untuk menambah pengetahuan para relawan anak istimewa. tribun timur/muhammad abdiwan 

Laporan Wartawan Tribun Timur Hasrul

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Bosowa (Unibos) gelar Pelatihan Dasar Tata Laksana Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus di Lt 9 Gedung II Unibos, Jumat (21/7/2017).

Kegiatan tersebut terlaksana atas kerjasama Fakultas Psikologi Unibos dengan komunitas Sipatuo Sipatokkong, komunitas yang berkecimpung dalam penanganan didik anak berkebutuhan khusus.

Panitia menghadirkan Iffah Rufaidah (27) sebagai pemateri dan diikuti mahasiswa Fakultas Psikologi Unibos serta masyarakat umum yang memiliki anak berkebutuhan khusus.

Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Bosowa (Unibos) gelar Pelatihan Dasar Tata Laksana Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus di Auditorium Lantai 9 Gedung II Unibos, Jumat (21/7). Kegiatan yang dilakukan dengan bekerjasama komunitas Sipatuo Sipatokkong ini menghadirkan pembirara Iffah Rufaidah dengan tujuan untuk menambah wawasan mahasiswa terkait penanganan perilaku tertentu ini juga dilakukan untuk menambah pengetahuan para relawan anak istimewa. tribun timur/muhammad abdiwan
Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Bosowa (Unibos) gelar Pelatihan Dasar Tata Laksana Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus di Auditorium Lantai 9 Gedung II Unibos, Jumat (21/7). Kegiatan yang dilakukan dengan bekerjasama komunitas Sipatuo Sipatokkong ini menghadirkan pembirara Iffah Rufaidah dengan tujuan untuk menambah wawasan mahasiswa terkait penanganan perilaku tertentu ini juga dilakukan untuk menambah pengetahuan para relawan anak istimewa. tribun timur/muhammad abdiwan (TRIBUN TIMUR/ MUH ABDIWAN)

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa terkait penanganan perilaku anak berkebutuhan khusus seperti yang dilakukan oleh Yayasan Cinta Harapan Indonesia (YCHI) Jakarta.

Iffah Rufaidah membawakan materi seputar Discreate Trial Training (DTT) pada pola perilaku anak dengan memberikan beberapa pola pengenalan yang perlu dilakukan.

“Apapun perilaku manusia itu dapat dirubah, sebab perilaku memiliki pola. Dari pola ini kita belajar untuk memahami kemauan anak dan cara untuk merubah yang tidak sepadannya untuk dilakukan," kata Iffah Rufaidah.

"Intinya, sebagai orang tua dan pendidik harus mampu memahami pola komunikasi anak dan memperbaiki cara didik untuk merubah perilaku anak," lanjutnya.

DTT yang juga diketahui sebagai metode spesifik yang dilakukan untuk memaksimalkan belajar anak ini dilakukan dengan praktik langsung kepada peserta.

Mulai dari memahami pola ejaan membaca anak, pola pengenalan warna dan benda juga beberapa proses untuk mengerti kemampuan anak dalam memahami perilaku seharai-hari, termasuk makan, tidur, duduk, dan lain sebagainya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved