Siap-siap, Enrekang Butuh 500 CPNS
Padahal dalam dua tahun terkahir tercatat sebanyak 166 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Enrekang yang telah pensiun.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Dalam dua tahun terkahir Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) Enrekang tidak membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Hal itu dikarenakan BKDD belum menerima informasi dan petunjuk teknis (Juknis) dari Kementrian Pendayagunaan aparatur negara (Menpan-RB) terkait penerimaan CPNS.
Padahal dalam dua tahun terkahir tercatat sebanyak 166 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Enrekang yang telah pensiun.
Jumlah tersebut masih akan bertambah, karena tahun ini sebanyak 76 ASN juga akan mengakhiri pengabdiannya dan menikmati masa pensiunnya.
Kepala BKDD Enrekang, Haidar, mengakui pihaknya memang masih kekurangan sekitar 500 hingga 600 kuota ASN.
"Sampai saat ini memang belum ada juknis dari pusat mengenai penerimaan CPNS, padahal kita memang sudah sangat kekurangan ASN," kata Haidar kepada TribunEnrekang.com, Rabu (5/7/2017).
Dia menjelaskan, Enrekang kekurangan ASN untuk tenaga pendidik, kesehatan dan tenaga teknis lainnya.
Ia merincikan, untuk tenaga pendidik pihaknya masih membutuhkan sekitar sekitar 300 hingga 400 guru.
Tenaga kesehatan butuh sekitar 200 orang dokter dan perawat.
Sedangkan untuk tenaga teknis dibutuhkan insinyur dan staf untuk ditempatkan di OPD baru.
"Kita hanya tunggu informasi resmi dari BKN karena tiap tahun kita ajukan, kalau sudah ada kita langsung tindak lanjuti," ujar Haedar.