Jalan di Dusun Rante Paccu Luwu Utara Berkubang Saat Hujan, Berdebu Saat Kemarau
Ratus hektar kebun kelapa sawit milik warga tumbuh subur. Ada dua sekolah di Rante Paccu, SD Negeri 34 Rante Paccu dan SMP Negeri 6 Baebunta.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasrul

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, BAEBUNTA - Warga Rante Paccu berharap jalan di kampung mereka disentuh pemerintah dalam waktu dekat.
Pasalnya jalan di kampung yang masuk dalam wilayah Desa Baebunta, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara, rusak berat.
"Jalan di sini (Rante Paccu) masih berupa tanah," kata Rancang, warga setempat kepada TribunLutra.com, Minggu (2/7/2017).
Baca: Ini Ritual Petani Pompaniki Luwu Utara Sebelum Garap Sawah
Menurut Rancang, sejak dirintis puluhan tahun lalu, jalan di dusunnya tidak banyak berubah. "Pengerasan saja belum," tuturnya.
Akibatnya saat musim hujan seperti sekarang ini banyak titik genangan air di sepanjang jalan.
"Beginilah kondisinya, berkubang saat hujan dan berdebu saat kemarau," ujar Rancang.
Baca: Lantik Pengurus LPTQ Lutra, Agus AN Berharap Ini
Rante Paccu hanya berkisar sembilan kilometer dari ibu kota Luwu Utara, Masamba.
Dusun yang dihuni ratusan jiwa merupakan kampung penghasil kelapa sawit.
Ratus hektar kebun kelapa sawit milik warga tumbuh subur.
Ada dua sekolah di Rante Paccu, SD Negeri 34 Rante Paccu dan SMP Negeri 6 Baebunta.(*)