Gas Elpiji 3 Kg Juga Langka di Wotu Luwu Timur, Harganya Hingga Rp 26 Ribu
Pemilik pangkalan gas, Amma mengatakan truk penyalur gas LPG dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) belum masuk.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Tabung gas elpiji 3 kilogram (kg) mengalami kelangkaan pasca lebaran di Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Pantauan TribunLutim.com, saat ini, tabung tersebut umumnya kosong di pengecer.
Baca: Warga Towuti Desak Pemkab Luwu Timur Perbaiki Jalan Mahalona Raya
Kelangkaan tersebut menyebabkan harga gas LPG 3 kg naik bervariasi di pengecer.
Di Kecamatan Wotu, gas LPG 3 kg dijual Rp 25 ribu sampai Rp 26 ribu di pengecer yang awalnya Rp 20 ribu.
Pemilik pangkalan gas, Amma mengatakan truk penyalur gas LPG dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) belum masuk.
Baca: Belum Diaspal, Jalan Penghubung Sulsel-Sulteng di Nuha Luwu Timur Berlumpur
Ia menambahkan kelangkaan terjadi sehari jelang lebaran.
"Iya langka gasnya, belum datang pengantarnya," katanya kepada TribunLutim.com, Kamis (29/6/2017).
Meskipun langka, kata Amma, harga di pangkalannya tetap Rp 18 ribu per tabung.(*)