None-Komisi E Rapat Mendadak, Desak Pemprov Bayar Sertifikasi Guru
Dari total 16.000-an guru, 72 persen guru tersertifikasi dan 3.000 belum tersertifikasi.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo menggelar rapat mendadak di rumah jabatannya Jl Lanto Dg. Pasewang No. 1 Makassar, Rabu (22/6/ 2017).
Rapat itu membahas pembayaran sertifikasi guru. Rapat ini dihadiri langsung Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel Syahruddin Alrif.
Sementara Irman didampingi Kabid Pembinaan SMA M Basri dan Kabid Pembinaan SMK Muh Ruslim.
Pertemuan ini dilakukan untuk mendesak Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan segera mencairkan dana sertifikasi guru di Sulsel yang jumlahnya 11.623 (guru dan pengawas yang sudah tersertifikasi).
Dari total 16.000-an guru, 72 persen guru tersertifikasi dan 3.000 belum tersertifikasi.
"Kami mendesak Pemprov segera membayarkan haknya para guru yang sudah 6 bulan tidak dibayarkan. Itu sudah kelewatan. Dan kami mendesak pencairannya harus besok (Kamis, 23 Juni 2017, red.)," kata None usai pertemuan.
None berang mengetahui sertifikasi dan pakasi guru belum juga ditransfer ke rekening masing-masing guru hingga pukul 17.00 wita tadi.
Pasalnya, semua mekanisme yang diminta oleh pihak-pihak berwenang memproses pencairan telah dipenuhi oleh Disdik Sulsel.
Sementara itu, Syahruddin, Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel, juga mengaku kaget dan prihatin karena sertifikasi dan pakasi guru tersebut ternyata belum dibayarkan hingga H-3 Lebaran.
"Selain karena mau Lebaran, yah tentu juga seharusnya sudah dibayarkan karena ini sudah triwulan kedua," kata Syahruddin.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/irman-yasin-limpo_20170403_121148.jpg)