Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Usai Jual Kuda Rp 16 Juta, Warga Ugi Baru Polman Ini Dirampok Lalu Dibunuh

Saat ia sudah berada dalam dapur, saksi mengaku tidak dapat melihat korban dan hanya melihat sekitar empat orang pelaku yang langsung meminta

Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
nurhadi/tribunsulbar.com
Polisi melakukan olah TKP kasus pembunuhan di Dusun Ugi Baru, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polman, Sulbar, Jumat (16/6/2017). 

TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Terjadi perampokan yang disertai dengan kekerasan dan pembunuhan di Dusun Ugi Baru, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polman, Sulbar, Jumat (16/6/2017) sekitar puk 23:00 wita.

Korban merupakan salah seorang kepala rumah tangga bernama Abd Waris (60) merupakan seorang pekerja swasta di Polman.

Berdasarkan data yang dihimpun TribunSulbar.com dari pihak kepolisian Daerah Sulbar, menurut saksi yang juga istri korban, Nurliah (55) menerangkan bahwa pada saat sebelum kejadian saksi sudah tidur di kamar depan sedangkan korban juga sudah tertidur di bagian ruang dapur.

Tak lama kemudian, istri korban mengaku mendengar adanya keributan sehingga ia terbangun dan masuk ke dapur.

"Waktu ada saya dengar ribut langsungka bangun masuk dalam dapur, saat itu lampu dalam keadaan gelap padam yang karena kayaknya dimantikan duluan ini pelaku dengan cara mematikan meteran listrik," katanya melalui rilis Humas Polda Sulbar, AKBP Mashura.

Saat ia sudah berada dalam dapur, saksi mengaku tidak dapat melihat korban dan hanya melihat sekitar empat orang pelaku yang langsung meminta uang terhadap istri korban.

"Waktu masuk didapur tidak ada saya liat apa-apa, langsung perampok saya liat dan langsung minta uang denga keras "mana uang"," cerita istri korban yang juga nyaris saja dihabisi pelaku.

Saksi atau istri korbann yang merasa ketakutan, spontan menyerahkan uang miliknya yang disimpan di dalam lemari yang berada di dapur atau samping tempat tidur korban. Setelah itu para pelaku langsung meninggalkan TKP sedangkan saksi berlari keluar rumah untuk mencari pertolongan kepada warga sekitar.

Abdul Warus meninggal dunia di lokasi kejadian mengalami luka terbuka pada dagunya akibat tusukan benda tajam, luka memar pada dada, luka memar disertai bengkak pada kepala bagian belakang, darah keluar dari telinga dan mulut korban serta uang milik korban sebanyak Rp 16.000.000 ribu rupiah

Diduga korban sempat melakukan perlawanan pada saat para pelaku melancarkan aksinya sehingga para pelaku menganiaya korban dan menyebabkan korban meninggal dunia di TKP Mamuju.

Saksi mengaku belum terlalu bisa mengingat pada waktu kejadian situasi dalam keadaan gelap sehingga saksi tidak melihat ciri-ciri wajah dan fisik korban.

Selain itu, berdasarkan info dari keluarga korban bahwa sesaat sebelum kejadian tepatnya sekitar jam 19.00 wita korban baru saja menjual kuda miliknya seharga Rp 16.000.000 juta rupiah.

Dalam keterangannya, diduga para pelaku masuk melalui pintu dapur dimana pintu dapur tersebu tidak terkunci sehingga disinyalir para pelaku sudah mengetahui situasi sekitar TKP dan mengetahui bahwa korban baru saja menjual kuda miliknya.

Saat ini Personil Polres Polman melakukan penyisiran untukk memcari barang bukti di sekitar TKP yang dipimpin oleh Kapolres Polman AKBP.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved