Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Simak Sulbar Nilai Pansus TBS DPRD Sulbar 'Masuk Angin'

Pansus TBS di DPRD Sulbar sudah berhasil dibungkam oleh pihak perusahaan yang dinilai tidak transparan dalam melakukan pembelian hasil petani sawit.

Penulis: Nurhadi | Editor: Hasrul
zoom-inlihat foto Simak Sulbar Nilai Pansus TBS DPRD Sulbar 'Masuk Angin'
nurhadi/tribunsulbar.com
Ketua Simak Sulbar, Samsul Bahri

Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi

TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU --Simpul Mahasiswa Anti Korupsi (Simak) Sulbar, menilai Panitia Khusus (Pansus) Tandang Buah Segar (TBS) sudah masuk angin.

Hal itu disampaikan Ketua Simak Sulbar Samsul Bahri, kepada TribunSulbar.com, setelah ia mengamati perkembangan kinerja Pansus TBS sejak dari awal pembentukannnya.

Menurut Sem sapaan akrab Samsul Bahri Pansus TBS DPRD Sulbar sudah masuk angin, pasalnya hingga kini sudah tidak bekerja lagi sebagaimana awalnya terbentuknya mereka menggebu-gebu.

Baca: VIDEO: Pangdam XIV Hasanuddin Beri Sanksi Prajurit Korem 142 Tatag Sulbar

Namun hingga saat ini mereka sudah tidak getol lagi dalam memperjuangan nasib petani sawit di Sulbar yang ditenggarai ada konkalikon antara perusahaan dengan pihak pemerintahan sebelumnya.

"Pansus TBS di DPRD Sulbar Masuk Angin, bagaimana tidak, dulu Pansus tersebut sangat getol berjuang, katanya untuk membongkar kasus TBS yang ditengarai banyak orang elit terlibat bahkan sudah melaporkan kepihak KPPU tapi nyatanya sekarang Kasus tersebut hampir tenggelam lagi,"kata Sem kepada TribunSulbar.com, Senin (12/6/2017).

Baca: Rawan Laka Lantas, Dirlantas Polda Sulbar Imbau Pengendara Berhati-hati di Poros Majene-Polman

Bahkan Sem menduga, Pansus TBS di DPRD Sulbar sudah berhasil dibungkam oleh pihak perusahaan yang dinilai tidak transparan dalam melakukan pembelian hasil petani sawit.

Sem menambahkan, sebagai putra Mamuju Tengah menegaskan jika sekiranya Pansus TBS tidak segera menyelesaikan kasus tersebut maka Simak Sulbar akan terlibat langsung menangani persoalan tersebut yang dinilai sangat merugikan puluhan ribu masyarakat yang menggantukan hidup pada hasil pertanian sawit.

Baca: Hadiri Mubes IKMSB Malang, Gubernur Sulbar Bahas Asrama Mahasiswa

"Kami juga akan menginvestigasi sudah berapa besar anggaran yang dihabiskan oleh Pansus melakukan studi banding kedaerah lain mengenai harga TBS namun hingga kini belum ada hasil," ujarnya Alumni Unismuh Makassar itu.

"Untuk itu kami dari Simak Sulbar, mendesak Pansus TBS di DPRD Sulbar untuk melanjutkan dan menyelesaikan tanggungjawabnya, apalagi sudah mengeluarkan anggaran banyak," tegasnya (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved