Heli SYL Mendarat Darurat di Takalar, Lalu Naik Angkot ke Jeneponto
Akhirnya, Syahrul naik angkot menuju Kabupaten Jeneponto dan melanjutkan perjalanan menuju Bulukumba.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, membatalkan lawatannya ke Kabupaten Sinjai untuk meninjau banjir dan longsor, Minggu (11/6/2017).
Hal ini terjadi saat helikopter yang dia tumpangi kembali bermasalah karena hujan deras.
Helikopter jenis Puma Bell ini mendarat darurat di Desa Bontoparang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar.
"Pak Gubernur mendarat darurat di Takalar," kata Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Sulsel, Devo Khadafi via SMS singkat.
Akhirnya, Syahrul naik angkot menuju Kabupaten Jeneponto dan melanjutkan perjalanan menuju Bulukumba.
Syahrul akan menghadiri peringatan Nuzulul Qur'an se Sulsel di Masjid Agung Datuk Ditiro, Kabupaten Bulukumba, malam ini.
Prakiraan cuaca dari BMKG Wilayah IV Makassar menyebutkan, kondisi cuaca di Sinjai hujan ringan.
Sebelumnya, jajaran Pemerintah Kabupaten Sinjai termasuk Bupati Sinjai Sabirin Yahya, Wakil Bupati Andi Fajar Yanwar serta Sekda Sinjai Taiyeb Mappasere, telah menunggu pendaratan tersebut di lapangan samping Kantor Bupati Sinjai.
Kejadian heli mendarat darurat ini menjadi kejadian kedua Syahrul selama 2017.
Ketua Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) ini pernah mengalami kejadian serupa saat mengunjungi Bendungan Passeloreng, Wajo.
Syahrul kembali mendarat darurat di Lapangan Makkasau, Parepare. (*)