Pilwali Makassar 2018
Terkait Peluang Kader Golkar Pendamping Jokowi, Idrus Marham: Semua Masih Cair
Golkar punya keyakinan bahwa Jokowi mengajak partai pengusung setelah terlebih dahulu melakukan penjaringan.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Idrus Marham menanggapi adanya peluang kader Golkar mendampingi Presiden Jokowi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Hal ini dia sampaikan bersama Ketua Golkar Makassar Farouk M Betta di Rumah Pemenangan NH, Jl Ratulangi, Makassar, Sulsel, Jumat (9/6/2017).
"Dalam dunia politik semua itu cair. Sejak Rapimnas Golkar kemudian Jokowi ditetapkan maka pada saat itu juga kita menyerahkan ke Jokowi untuk menjaring orang-orang yang diproyeksikan menjadi calon wakil," kata Idrus.
Baca: Idrus Marham Blak-blakan Masalah Kasus Hukum NH
Ia mengatakan Partai Golkar punya keyakinan bahwa Jokowi mengajak partai pengusung setelah terlebih dahulu melakukan penjaringan.
Terkait opini kekalahan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat di Pilkada DKI Jakarta adalah kekalahan Jokowi.
"Ada upaya seperti itu tapi itu adalah opini. Opini yang diciptakan itu hanya nempel dan ditiup hilang, kalau opini berdasarkan fakta maka itu opininya melekat," katanya.
Sehingga, dia menganggap rekayasa politik melalui opini tanpa fakta menjadi energi politik untuk Jokowi. (*)