Anak Yatim Mandiri Maros Berpakain Seperti Setan, Ternyata karena Ini
Sebagian anak-anak ini berpakaian serba putih gamis dan hijab, beberapa diantaranya berkostum gelap, sobek-sobek dengan make up menyeramkan.
Penulis: Ansar | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Yayasan Yatim Mandiri Cabang Maros menggelar pawai teatrikal di Hutan Kota Maros, komplek perkantoran Pemkab Maros, jalan Bougenville, Senin (22/5/2017).
Pawai yang digelar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1438 H tersebut melibatkan sedikitnya 20 anak asuhan Yatim Mandiri dari berbagai sekolah di Maros mulai dari SD sampai SMA.
Sebagian anak-anak ini berpakaian serba putih gamis dan hijab, beberapa diantaranya berkostum gelap, sobek-sobek dengan make up menyeramkan.
Ketua Yatim Mandiri Cabang Maros, Rini Mella menjelaskan, anak yatim yang berpakaian putih menggambarkan umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa.
Sedangkan yang berpakaian hitam diibaratkan setan yang menggoda umat Islam yang sedang menjalankan puasa.
"Teatrikal ini bertujuan mengingatkan masyarakat Maros, terutama yang berkunjung ke hutan kota supaya mempersiapkan diri secara lahir maupun batin dalam menyambut bulan suci Ramadan," katanya
Aksi tersebut menyita perhatian masyarakat yang sementara melaksanakan olahraga di area kawasan hutan kota dan Pantai Tak Berombak (PTB) Maros.
"Ini menjadi kegiatan rutin kami sebelum ramadan. Kita ingatkan, bahwa Ramadan sementar lagi, bersihkan hati dan fikiran dalam menyambut bulan suci," katanya.