Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Seluruh Pesawat Tempur Koopsau II Ikut Latihan Sikat Daya 2017

Untuk kegiatan penembakan melibatkan pesawat tempur Sukhoi SU 27/30, F16 Fighting Falcon, T-50 I, dan Super Tucano.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
HANDOVER
Komando Operasi TNI AU (Koopsau) II memulai latihan puncak dengan sandi Sikatan Daya 2017. Latihan akan berlangsung selama delapan hari mulai 8-15 Mei 2017. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komando Operasi TNI AU (Koopsau) II memulai latihan puncak dengan sandi Sikatan Daya 2017. Latihan akan berlangsung selama delapan hari mulai 8-15 Mei 2017.

Sikatan Daya 2017 dibuka oleh Kas Koopsau II, Marsma TNI Donny Ermawan, di Loby Makoopsau II, dan dihadiri para Asisten, Pejabat Koopsau II, serta pelaku dan pendukung latihan lainnya.

Latihan yang melibatkan seluruh pesawat tempur jajaran Koopsau II, seperti Lanud Hasanuddin Makassar, Lanud Iswahjudi Madiun, dan Lanud Abdurrachman Saleh Malang, dibagi ke dalam tiga tahap.

Baca: Marsma TNI Yadi Indrayadi Resmi Jabat Pangkoopsau II

Tahap pertama dilaksanakan latihan Pos Komando (Latposko) secara tahap kedua dilanjutkan dengan kegiatan Tactical Air Manouvering Game (TAMG), dan tahap terakhir latihan lapangan berupa penembakan di Air Weapon Range, Pandan Wangi, Lumajang, Jawa Timur.

Baca: Ini yang Tak Bisa Dilupakan Pangkoopsau II di Makassar

Untuk kegiatan penembakan melibatkan pesawat tempur Sukhoi SU 27/30, F16 Fighting Falcon, T-50 I, dan Super Tucano.

Keempat pesawat tempur ini akan melaksanakan Air to Ground penembakan dafi udara ke darat menggunakan bom, roket, maupun gun.

Kas Koopsau II dalam rilis mengatakan, latihan ini juga menjadi evaluasi pada tingkat latihan satuan jajaran Koopsau II yang dilaksanakan sebelumnya.

"Ini untuk melihat pencapaian tingkat profesionalisme para penerbang yang terlibat beserta satuan lain, agar kesiapan dalamenjalankan tugas operasi tetap terjaga bila diperlukan," ujarnya.

Latihan Sikatan Daya 2017 bertema Koopsau II Bersama Jajarannya Melaksanakan Operasi Udara di Wilayah yang Menjadi Tanggungjawabnya Guna Mendukung Keberhasilan Tugas Pokok TNI.

Hal tersebut bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan tempur personel dan satuan jajaran Koopsau II.

Sasarannya adalah menguji doktrin, protap, dan juknis, serta diperolehnya masukan tentang kekurangan dan ketidaksempurnaan pembinaan satuan.

Menjabat sebagai pemimpin umum adalah Pangkoopsau II, sementara Direktur Latihan adalah Asops Kas Koopsau II Kolonel Pnb Asril Samani.

Selain pesawat tempur, dalam latihan ini juga dikerahkan unsur angkut dan intai seperti Pesaqat C-130 Hercules, Boing 737 Surveilance dan C-212 Cassa dan helikopter SAR.

Untuk pasukan dilibatkan personel Batalyon 464 dari Wing 2 Paskhas Lanud Abdurrachman Saleh Malang. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved