Nama Blok Karaengta Disoal Lembaga Kajian Migas, Mukhtar Tompo Protes

TRIBUNJENEPONTO.COM, JAKARTA - Rapat pembahasan potensi Blok Karaengta mulai berlangsung ruang rapat Wijarso lantai 16 Gedung Migas, Jl HR Rasuna Said Kav B-5 Jakarta, Senin (08/05/2017) pukul 14.30 Wib.

Rapat itu dipimpin oleh Direktur Pembinaan Usaha Hulu, Tunggal.

Saat perubahan nama Blok Karaengta menjadi Blok Sulsel II disinggung, anggota DPR RI Muktar Tompo langsung menyela.

"Saya kira sudah bukan saatnya membahas soal nama, karena itu cenderung politis kalau namanya dipersoalkan lagi," kata Mukhtar.

Senada dengan Mukhtar, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar pun mengatakan demikian.

"Kalau soal nama itu tidak usah dibahas lagi pak, karena itu bagian dari manifestsi keberadaan kita-kita ini, jadi tidak ada masalah soal nama itu," tutur Iksan.

Baca: Gunawan Palaguna Sayangkan Pemprov Tak Diundang Rapat Bicara Blok Migas Karaengta

Kasubdit Pengembangan Wilayah Kerja Migas konvesional, Mustafid memaparkan hasil kaji ulang oleh Lembaga Kajian dan Pengambangan ESDM menyimpulkan Blok Karaeng sangat potensial untuk di Eksplorasi.

"Blok Karaeng masih menarik untuk dieksplorasi sebab hasil kajian yang pernah dilakukan menunjukkan potensi hidrokarbon," kata Mustafid.

Masih dibutuhkan kajian lebih lanjut untuk menentukan kordinat batas wilayah yang memiliki kandungan hidrokarbon yang potensial untuk ditawarkan dalam lelang wilayah kerja migas konvensional," ujarnya menambahkan.

Selain itu resiko pengelolaan eksplorasi migas Blok Karaeng sangat rendah.

"Resiko pengelolaannya masuk kategori menengah atau moderat," tutur Mustafid.(*)