Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

'Emas' Berjalan Jadi Primadona Baru di Luwu Utara

Capaian itu memberikan optimisme yang tinggi terhadap target akseptor di Luwu Utara sebesar 7.843 ekor

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
chalik/tribunlutra.com
Sapi Inseminasi Buatan (IB) seberat 1,2 ton milik salah satu peternak di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel. 

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA -Ternak sapi kini jadi primadona baru di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel.

Saking primadonanya sehingga digelari 'emas' berjalan. 

Kepala Dinas Peternakan Luwu Utara, Adriani Ismail, mengatakan sapi menjadi primadona dan punya nilai jual yang tinggi karena memiliki tiga jenis 'emas'

"Ada tiga jenis 'emas' pada sapi, yaitu emas merah (dagingnya), emas putih (susunya), dan ada emas hitam (kotorannya). Semua emas ini punya nilai tersendiri," tuturnya.

Dia menjelaskan, setelah program upaya khusus sapi indukan wajib bunting yang dicanangkan pemerintah pusat dijalankan dengan baik oleh Dinas Peternakan Luwu Utara, hingga akhir Maret 2017 terdapat 1.486 ekor sapi yang telah di Inseminasi Buatan (IB).

"1.289 ekor sapi yang bunting dan kelahiran sebanyak 316 ekor," kata Adriani kepada TribunLutra.com, Sabtu (6/5/2017).

Capaian itu memberikan optimisme yang tinggi terhadap target akseptor di Luwu Utara sebesar 7.843 ekor dan kebuntingan 6.000 ekor.

"Hasil yang kita raih masih jauh dari target yang diberikan, tapi melihat fakta hingga akhir Maret 2017 sudah ada 1.486 ekor telah kita IB," katanya.

"Kita masih punya sembilan bulan untuk mengejar target akseptor yang diberikan," imbuhnya optimis.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved