Ini Nama-nama Pejabat Baru Kampus Unismuh Makassar yang Dilantik
Pejabat yang dilantik semuanya menandatangani pakta integritas atau janji kepada Unismuh yang wajib dilaksanakan.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Dr H Abdul Rahman Rahim, melantik sejumlah pejabat antarwaktu lingkup Unismuh, di Aula Al-Amin Kampus Unismuh, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Selasa (25/4/2017).
Pejabat yang dilantik adalah Dr Burhanuddin MSi menjadi Wakil Dekan I FISIP, Dr Agus Salim HR SE MM sebagai WD II FEB, Jumiaty SP MM sebagai WD II Fakultas Pertanian, Akbar SP sebagai WD III Fakultas Pertanian, Ardi Rumallang SP MM sebagai WD IV Fakultas Pertanian, dan Ummi Khaerati Syam SPd MPd menjadi Kepala Prodi Bahasa Inggris.
Sementara Drs H Muh Tahir MSi diangkat menjadi Ketua Prodi Ilmu Komunikasi pada FISIP periode 2017 - 2021. Tahir adalah satu-satunya dari tujuh pejabat yang dilantik oleh rektor yang bukan pergantian antarwaktu.

Ada yang menarik dari pelantikan tersebut. Pejabat yang dilantik semuanya menandatangani pakta integritas atau janji kepada Unismuh yang wajib dilaksanakan. Janji ini tak hanya diucapkan tetapi sekaligus ditandatangani untuk dilaksanakan.
Baca: Din Syamsuddin Bawakan Kuliah Umum Perkembangan Kehidupan Nasional di Unismuh
Baca: Tim Asesor LAMPT-Kes Visitasi di Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar
Pakta Integritas
“Pakta integritas ini adalah semacam kontrak kerja yang wajib dilaksanakan oleh yang bersangkutan. Jadi karena ini sudah diucapkan dan ditandatangani maka tidak boleh dipermainkan,” kata Rahman Rahim.
“Dan bagi yang tidak mau memegang komitmen maka diberi kesempatan untuk mundur atau tidak menerima jabatan yang diamanahkan tersebut,” jelas Rahman dikutip dari rilis humas Unismuh.
Contoh, dalam pakta integritas pejabat yang diangkat berjanji untuk meningkatkan kualitas produk Unismuh. Kualitas produk penjabarannya itu, dimulai dari lulusannya harus berkualitas, memiliki sofl skill, memiliki IPK di atas 3,5 dan seterusnya.
Juga akan dilihat bagaimana penelitiannya, pengabdiannya, pembinaan kemahasiswaan di fakultas atau ditingkat prodi dan juga pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Juga ditekankan peningkatan kuantitas dan kualitas kerjasama, khususnya pada tingkat prodi.(*)