Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Zipur Biayai Operasi Korban Ledakan Mortir di Maros

Ia kini dipindahkan ke ruang Lontara II Kamar 10 RSUD Dr Wahidin Sudirohusodo.

Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
HANDOVER
Ledakan diperkirakan jenis mortir atau meriam yang terjadi di Dusun Balocci, Desa Benteng Gajah, Kecamatan Tompobulu, Maros, pukul 11.30 wita, Minggu (23/4/2017). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Korban ledakan bahan peledak Dusun Balocci, Desa Benteng Gajah, Kecamatan Tompobulu, Maros, Wawan Darmawan (16), telah menjalani operasi ringan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Wahidin Sudirohusodo kota Makassar, Selasa (25/4/2017).

Wawan menjalani operasi ringan sekitar Pukul 01.00 Wita setelah sebelumnya dirujuk dari Maros ke Wahidin sekitar Pukul 20.30 Wita.

Kepala IGD RSUD Dr Wahidin Sudirohodo, dr Mulyadi, menerangkan jika korban tiba dengan kondisi stabil.

Baca: Korban Ledakan Mortir di Maros Jalani Operasi di RSUD Dr Wahidin

Baca: Pemilik Mortir yang Meledak di Tompobulu Belum Diketahui

"Tidak ada gangguan pernafasan, brefing dan sirkulasi (shock). Masuk 8.30 malam, beberapa luka lecet di wajah, tangan, dada, perut dan luka robek di daerah sklotum atau alat kelamin eksternal laki2," ujarnya saat ditemui Tribun Timur, Selasa pagi (25/4).

Untuk proses operasi ringan tim dokter membersihkan lasurasi serta gumpalan darah di saluran kelamin.

"Kita bersihkan dan ada proses penjahitan, secara umum kondisi pasien stabil dan tak perlu ada yang dikhawtirkan. Tinggal dilakukan perawatan untuk mengecek jika terjadi infeksi," tutupnya.

Sementara itu Wawan yang ditemui telah mampu berbincang dengan sanak keluarganya. Ia kini dipindahkan ke ruang Lontara II Kamar 10 RSUD Dr Wahidin Sudirohusodo.

Meski demikian ia tak ingin banyak berbicara soal kondisi dan kronologis petaka yang menimpahnya. Namun berdasarkan keterangan dari ibunda Wawan, Musdalifah (80), anaknya mengalami peristiwa tersebut saat sedang memberi minum serta mencarikan pakan untuk sapi peliharaannya.

"Sudah puluhan tahun warga sekitar kasi minum sapinya di pinggir lapangan situ setiap hari minggu karena tidak ada aktifitas menembak. Anak sekolah juga sering lewat karena ada jalanan terus tidak ada pagar pembatas," ucap Musdalifah.

Terkait dengan petaka yang menimpah anaknya, Musdalifah bersyukur lantaran Wawan masih bisa tertolong. Ia juga berterima kasih atas bantuan dari pihak Zipur atas musibah itu.

"Sudah ada masuk bantuan dari abggota zipur kemarin karena memang lapangan Zipur disitu. Ada uang yang dikasi," tutup wanita ini.

Sebelumnya Ledakan mortir yang menyebabkan adanya korban di terjadi di lapangan tembak Benteng Gajah, Minggu (23/4). Kapolsek Tompobulu AKP Irawan Pribadi mengatakan, ledakan tersebut mengakibatkan percikan dan mengenai korban, Wawan Darmawan (16) seorang pelajar dan pengembala sapi di Dusun Balocci.

Selain itu, korban juga mengalami luka serius pada pelipis kanan, pangkal paha kanan, betis kiri, siku kanan, jari telunjuk dan ibu jari kanan serta bagian dada. Irawan menjelaskan kronologi peristiwa tersebut. Pada pukul 11.30 wita, Wawan Darmawan meninggalkan rumahnya untuk mengambil sapinya yang sementara makan di lapangan tembak Desa Benteng Gajah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved