Pilwali Makassar 2018
Apiaty Minta Farouk Daftar Calon Wali Kota Makassar di Gerindra
Apiaty bersama Farouk dan Wachyudi bergabung di Dewan Pendidikan Kota Makassar (DPKM).
Penulis: Mansur AM | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, TANGSEL - Sekretaris DPD Partai Gerindra Sulsel era La Tinro La Tunrung, Apiaty Amin Syam, menyarankan Ketua DPD Golkar Makassar, Farouk M Betta, mendaftar calon Wali Kota Makassar di Partai Gerindra.
"Dengan kemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, di Jakarta, insya Allah kader Gerindra tambah solid. Pak Farouk sebaiknya mendaftar calon di Gerindra kalau ingin menang pilwali," kata Apiaty kepada Wakil Ketua Golkar Makassar, Wachyudi Muchsin, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Baca: Ketua PGRI Makassar Heran, Gaji Guru Honor di SD Ini Rp 1 Juta/Bulan
Apiaty bersama Farouk dan Wachyudi bergabung di Dewan Pendidikan Kota Makassar (DPKM). Farouk ketuanya. DPKM dan pengurusnya wisata pendidikan di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, sejak Rabu (19/4/2017).
Namun Farouk lebih dulu kembali ke Makassar karena ada agenda membuka sejumlah Musyawarah Kelurahan (Muslur) Partai Golkar.
Baca: Sebelum Wisata Sekolah, Dewan Pendidikan Makassar Foto di Hotel Novotel
"Saya masih fokus konsolidasi internal Golkar. Setelah partai solid kemudian komunikasi dengan teman-teman partai lain," kata Farouk.
Aru sapaanya hampir dua periode jadi Ketua DPRD Makassar.
"Kalau berdasarkan track record, sudah pantas ketua kami jadi wali kota. Insyaallah kalau kader partai solid, peluang ketua kami untuk menang patut diperhitungkan," kata dr Wachyudi.
Golkar mengontrol delapan kursi dari total 50 kursi DPRD MAKASSAR.
Dibutuhkan dukungan minimal sepuluh kursi untuk mengusung pasangan calon di KPU Makassar.
Sementara Gerindra yang sedang membuka pendaftaran calon Wali Kota Makassar memiliki lima kursi. Koalisi Golkar-Gerindra memenuhi syarat mengusung pasangan calon Wali Kota - Wawali Makassar. (*)