Ketua PGRI Makassar Heran, Gaji Guru Honor di SD Ini Rp 1 Juta/Bulan

TRIBUN-TIMUR.COM, TANGERANG SELATAN - Rombongan Dinas Pendidikan Kota Makassar Heran mendengar pemaparan Kepala Sekolah SSN Pondok Pucung 2 Kota Tangerang Selatan. Pasalnya kepsek memaparkan guru honorer di sekolah itu digaji Rp 1 Juta per bulan.

"Bisa dijelaskan Bu, di mana ambil alokasi gaji honorer sebesar itu. Karena Dana BOS kan tidak bisa," kata KetuaPersatuan Guru Republij Indonesia (PGRI) Kota Makassar, Suarman, saat sesi Tanya jawab.

Baca: Jika Siswa Melanggar di SD Ini, Hukumannya Bawa Tumbuhan Herbal

Rupanya Pemkot Tangerang Selatan di era Wali Kota Airin Rachmi Diany punya alokasi anggaran khusus gaji guru honorer.

Baca: Dewan Pendidikan Makassar Takjub, Eskul Robot Paling Favorit

Namanya Dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda).

"Program utama ibu Wali Kota di periode keduanya itu adalah Pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Nah Dana BOSDA itu salah satunya untuk kesejahteraan honorer. Kami juga dibantu dengan komite sekolah," kata Kepsek Hj Een Sukaenah.

Een mengajak guru-gurunya dan komite sekolah diskusi dengab rombongan DPKM.  Rombongan DPKM dipimpin ketuanya Farouk M Betta.

Selain Farouk, rombongan yang kunjungi di antaranya Apiaty Amin Syam, Suarman (Ketua PGRI Makassar), Mahmud BM, Syahrir Badaruddin, Wachyudi Muchsin, M Munsyir, M Anwar, dan Aminuddin Tarawe. Dinas Pendidikan Makassar diwakili Kabid PGTK, Dr Pantja Nurwahidin.

Sementara DPKM yang batal berangkat adalah MudZakkir Ali Jamil (PKS), Nurman (Golkar), dan Prof Basri Wello. Satu pengurus DPKM meninggal dunia, Musbini Musa. (*)