Pilgub DKI Jakarta
Rencana Ahok Bersenang-senang Jika Kalah di Pilgub Jakarta, Bahkan Ditawari Gaji Sebanyak ini
Pemungutan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 putaran kedua sedang berlangsung pada Rabu (19/4/2017) hari ini.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pemungutan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 putaran kedua sedang berlangsung pada Rabu (19/4/2017) hari ini.
Diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama dengan Djarot Saiful Hidayat dan pasangan nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Baca: BREAKING NEWS: Versi Exit Poll LSI Denny JA, Anies-Sandi Menang
Dalam kontestasi politik ini, tentu ada pasangan terpilih dan kalah/gagal.
Jika gagal terpilih menjabat gubernur, calon telah memikirkan pekerjaan apa akan dilakukan kembali.
Baca: Kisah Pilu Rahmah, Perempuan Cantik yang Disuruh ke Psikolog Gara-gara Berjilbab
Apakah bakal kembali menjalani pekerjaan seperti sebelumnya atau ada yang lain.
Seperti pernah disampaikan Ahok, sapaan Basuki.
Baca: Catat! Ini Beda Janji Ahmad Dhani Jika Anies Menang atau Ahok Gubernur Lagi
Ahok memilih bakal senang-senang bersama dengan keluarganya sebab selama ini waktu kebersamaan dengan keluarga sangat kurang.
"Saya mau jalan-jalan beli Range Rover, jual tanah. Ngapain lagi kerja sampai malam ngurusin orang. Sama keluarga, bisa jalan-jalan naik Range Rover," ujar Ahok dalam diskusi buku "A Man Called Ahok" di Jakarta, Jumat (20/1/2017).
Ahok mengaku dirinya ikhlas bila tak terpilih lagi untuk memimpin pemerintahan Jakarta dua periode.
Lebih mengejukan, Ahok mengaku ditawari pekerjaan bergaji Rp 250 juta per bulan bila tak gagal menjabat lagi gubernur.
"Ada yang sudah nawarin kok gaji Rp 250 juta per bulan di luar bonus. Mana bisa dapat duit segitu kalau jadi gubernur," ujarnya tertawa.
Mundur dari PNS dan Jabatannya Hilang Gegara Pilgub Jakarta, Inilah Pekerjaan Baru Sylviana Murni