Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tersangka Pembunuh Satu Keluarga di Medan Sempat Lakukan Ini Baru Kabur

Pada saat polisi datang pada Minggu (9/4) malam ke rumah Andi Lala dia sudah kabur. Ketika polisi datang istrinya juga enggak ada rumah.

Editor: Ilham Mangenre
Tribun Medan/Riski Cahyadi
Polda Sumatera Utara menetapkan Andi Matalata alias Andi Lala (34), Selasa (11/4/2017) sore, sebagai tersangka pembunuhan Riyanto dan anggota keluarganya. Warga Jalan Pembangunan II, Desa Sekip, Kecamatan Lubuk Pakam, Deliserdang, itu masuk dalam daftar pencarian orang. TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

TRIBUN-TIMUR.COM- Tersangka pembunuhan satu keluarga Riyanto di Mabar yakni Andi Lala alias Andi Matalata terbilang pembunuh berdarah dingin.

Pasalnya dia sempat pergi melayat bersama keluarga besarnya di rumah duka di Mabar, Medan Deli, Minggu (9/4/2017).

Tukino (33) tetangga Andi Lala menceritakan, Andi Lala tidak resah ataupun tegang saat bertemu dan mengantar pemuda kampung ikut lomba balap di Klambir-V, Deliserdang, Minggu (9/4/2017) pagi.

Padahal, pada Minggu (9/4/2017) dinihari, Andi Lala diduga membunuh lima orang yang masih sekeluarga.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga di Medan, Diduga Diotaki Andi Lala

Seperti Riyanto (40), istrinya Sri Ariyani (38), kedua anaknya Naya (13) dan Gilang Laksono (8) serta Sumarni (60) (mertua Riyanto).

"Dia sempat mengantarkan anak-anak kampung ikut balap sepeda di Klambir-V, sana. Prilakunya juga biasa tidak aneh," katanya saat berbincang dengan Tribun-Medan.com, Selasa (11/4/2017).

Kinara (4), korban selamat pembunuhan satu keluarga di Medan, menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Medica Medan, Minggu (9/4/2017). Pembunuhan keji merenggut semua keluarga balita tersebut. Ayah, ibu, dua kakak, dan neneknya meninggal akibat kekejian penjahat yang beraksi di rumah mereka, Jalan Kayu Putih, Gang Benteng, Mabar, Medan Deli. (Tribun Medan)
Kinara (4), korban selamat pembunuhan satu keluarga di Medan, menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Medica Medan, Minggu (9/4/2017). Pembunuhan keji merenggut semua keluarga balita tersebut. Ayah, ibu, dua kakak, dan neneknya meninggal akibat kekejian penjahat yang beraksi di rumah mereka, Jalan Kayu Putih, Gang Benteng, Mabar, Medan Deli. (Tribun Medan) (tribun medan)

Setelah mengantar anak-anak muda kampung melayat, lanjutnya, Andi Lala dikabarkan sempat melayat bersama keluarga dari Sei Rampah.

Setelah itu, pada Minggu (9/4) petang, Andi Lala menjemput anak-anak yang ikut lomba balap sepeda ke Klambir-V.

Baca: Aktivis MARS Sulsel: Tangkap Aktor Intelektual Penyerangan terhadap Novel Baswedan

Namun, belasan anak muda yang ikut balap sepeda itu diturunkan di Simpang Penara, Lubukpakam.

Hingga kini, warga tidak mengetahui keberadaan Andi Lala.

Ia kabur gunakan mobil pikap hitam ke arah Perbaungan.

Namun, tidak satu pun warga mengetahui keberadaannya.

"Pada saat polisi datang pada Minggu (9/4) malam ke rumah Andi Lala dia sudah kabur. Ketika polisi datang istrinya juga enggak ada rumah, entah kemana kami tidak tahu," ujarnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved