Damri Resmi Layani Trayek Makassar-Sinjai, Tarif Hanya Rp 50 Ribu
Sinjai satu-satunya kabupaten yang mendapat angkutan perintisan empat unit kendaraan, sedangkan kabupaten lain hanya mendapatkan dua
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI - Pemerintah Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan melalui Dinas Perhubungan Sinjai melaunching angkutan perintis Perum Damri melalui jalur Sinjai-makassar, dengan menggunakan jalur via camba dan via malino, yang bertempat di Terminal Tellulimpoe, Selasa (11/04/2017).
Dalam peluncuran itu, Kepala Organda Sulawesi Selatan Zainal Abidin mengatakan pelayanan angkutan umum Perum Damri akan dioperasikan mulai hari ini.
"Semoga dengan hadirnya perum damri ini bisa memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyatakat Sinjai selama dalam perjalanan menuju Sinjai-Makassar," katanya.
Baca: Belum Dilaunching, Bus Damri Rute Makassar-Sinjai Sudah Mogok
Kehadiran damri di sinjai berkat kerjasama Pemda Kabupaten Sinjai, dimana Kabupaten Sinjai ingin memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakatnya.
Kepala Perum Damri Provinsi Sulawesi Selatan Muh Ilyas mengatakan " Bantuan kendaraan dan biaya operasional, tarif yang berlaku di Kabupaten Sinjai hanya dibebankan biaya 50 persen, biaya sisanya disubsidi oleh pemerintah pusat, dengan tarif biaya Rp 50.000.
Baca: 23 Maret, Damri Layani Makassar-Sinjai
Ilyas juga menyampaikan bahwa Kabupaten Sinjai satu-satunya kabupaten yang mendapat angkutan perintisan empat unit kendaraan, sedangkan kabupaten lain hanya mendapatkan dua unit kendaraan.
Usai menlaunching Damri, Bupati Sinjai Sabirin Yahya menyambut baik kehadiran empat unit Damri yang ada di Sinjai.
"Angkutan perintisan ini merupakan modal transportasi yang mendapatkan subsidi dari pemerintah pusat sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat kepada masyarakat, khusunya masyarakat Sinjai dan ini juga bisa makin memperlancar akses warga Sinjai ke Makassar demikian sebaliknya," kata Sabirin. (*)