Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Simulasi Lakalantas, Polres Maros Tangani Tiga Korban Tabrakan

Petugas medis tersebut menggunkan ambulans lengkap dengan alat kesehatan. Satlantas juga melibatkan enam orang dengan membawa alat olah TKP.

Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Maros bersama Dinas Kesehatan Pemkab Maros serta tim medis klinik Anindita Polres Maros menggelar simulasi pertolongan pertama gawat darurat (PPGD). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Maros bersama Dinas Kesehatan Pemkab Maros serta tim medis klinik Anindita Polres Maros menggelar simulasi pertolongan pertama gawat darurat (PPGD).

Kegiatan ini digelar di lokasi rawan kecelakaan lalulintas di jalan Poros Maros Pangkep, Desa Salenrang Kabupaten Maros, Rabu (5/4/2017)

Dalam kegiatan tersebut, petugas yang dilibatkan terdiri dari pihak Dinkes Maros enam orang dengan membawa alat medis, tim medis klinik Anindita Polres Maros emapt orang.

Petugas medis tersebut menggunkan ambulans lengkap dengan alat kesehatan. Satlantas juga melibatkan enam orang dengan membawa alat olah TKP.

Kasatlantas Polres Maros, AKP Sahabuddin menjelaskan, simulasi tersebut dimulai dengan terjadinya Lakalantas, dimana sebuah mobil dan motor menabrak truk dari belakang.

Kecelakaan ini mengakibatkan mobil dan pengendara motor tersebut luka parah. Dalam kejadian itu terdapat tiga korban yang langsung dievakuasi dengan cekatan oleh tim medis dan personil satlantas.

Usai evakuasi, personil satlantas kemudian melakukan olah TKP dan pendataan korban.

"Simulasi ini sengaja dilaksanakan untuk meningkatkan profesionalisme personel Kepolisian dan tenaga medis. Jika hal tersebut maksimal, pasti stercipta kerjasama yang baik secara terpadu," ujarnya.

Sahabuddin berharap jika terjadi kasus lakalantas yang mengakibatkan adanya korban, maka personel Satlantas Polres Maros dan tim medis dari rumah sakit atau puskesmas terdekat bisa bersama-sama-sama menuju ke tempat kejadian.

"Kita harus profesioanlisme dan menjalin kerjasama dalam melaksanakan kegiatan evakuasi korban sesuai peran masing-masing," katanya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved