Kreatif, Gadis Asal Majene Sulbar Ini Sulap Sisik Ikan Jadi Souvenir
Sisik ikan disulapnya menjadi sebuah souvenir gantungan kunci dan bros serta botol bekas menjadi sebuah celengan.
Penulis: Nurhadi | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Fatmawati Arisuddin (24) gadis kelahiran Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) mempunyai segudang inovasi.
Fatma sapaan akrab Fatmawati Arisuddin, mampu mengolah berbagai jenis sampah yang tidak bernilai menjadi sesuatu yang bernilai.
Sisik ikan disulapnya menjadi sebuah souvenir gantungan kunci dan bros serta botol bekas menjadi sebuah celengan.
Fatma mengaku pernah menjadi duta bangsa mewakili Sulbar di Indonesia-China Youth Exchange Program atau Pertukaran Pemuda Antar Pelajar (PPAN) yang di Programkan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga.
Baca: Kader Ingin Hamzah Hapati Hasan Calon Tunggal Ketua Golkar Sulbar
“Itu merupakan program Kemenpora setiap tahunnya, mengirimkan delegasi kebeberapa negara, salah satu di China, dan saya mewakili Sulbar pada saat itu,” kata Fatma kepada TribunSulbar.com, Rabu (5/4/2017)
Alumni Universitas Negeri Makassar dari Jurusan Diploma 3 Bahasa Inggris itu terinspirasi menjadikan sisik ikan menjadi sebuah gantungan kunci atau bros dengan melihat kondisi Sulbar, khususnya Mamuju yang merupakan daerah pesisir
“Saya awalnya terinspirasi menjadikan sisik ikan menjadi sesuatu yang bernilai, karena melihat Mamuju yang merupakan daerah pesisir, utama di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) sisik ikan berhamburan yang dibuang begitu saja,” ujar Fatma.(*)