Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lapas Bolangi Masuk Daftar Jaringan Narkoba Cullang

Data terakhir ia diketahui sebagai pemilik sabu 9,8 kg asal Tarakan Kalimantan Utara yang diungkap Polres Pelabuhan Makassar pada 31 Desember 2016

Penulis: Alfian | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/ MUH ABDIWAN
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Irjen Pol Muktyono, bersama Kepala BNN Provinsi Sulsel, Brigjen Pol Andi Takdir Tiro, memimpin langsung Press Rilis pengungkapan tersangka bandar besar narkoba, di RS Bhayangkara Makassar, Rabu (29/3/2017). Ruslan diketahui DPO yang menjadi target utama, pengejaran dilakukan sejak tiga bulan lalu.Ia juga diketahui sebagai pemilik sabu 9,8 kg asal Tarakan Kalimantan Utara yang diungkap Polres Pelabuhan Makassar pada 31 Desember 3017 lalu. tribun timur/muhammad abdiwan 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Dari data sementara sebanyak lima Laporan terkait peredaran narkoba mengarah Ruslan Hasan alias Cullang (28) selaku bandar. Data tersebut dihimpun oleh Polda Sulsel.

Seperti LPA/155/IX/2016/spkt tgl 30 agustus 2016. LPA/188/X/2016/spkt tgl 28 okt 2016.LPA/201/XI/2016/ SPKT tgl 10 nov 2016. LPA/228/XII/2016/SPKT TGL30 DES 2016. LP/149/XII/2016/Sulsel/res pelabuhan tgl 31 des 2016.

Data terakhir ia diketahui sebagai pemilik sabu 9,8 kg asal Tarakan Kalimantan Utara yang diungkap Polres Pelabuhan Makassar pada 31 Desember 2016 lalu.

Baca: Cullang Sudah Dua Kali Dipenjara Karena Shabu-shabu

Namun menurut Kasat Resnarkoba Polrestabes Makassar, Kompol Diari Astetika mengatakan, jika sejak tahun 2010 lalu beberapa pengedar sabu menyebutkan nama Cullang.

"Kalau data di kami Ruslan sudah disebut-sebut sebagai bandar besar sejak tahun 2010, beberapa kurir yang diamankan menyebutkan namanya. Hingga tahun 2016 lalu total ada empat pengungkapan kasus yang kami tangani mengarah ke Cullang sebagai bandarnya," ucap Diari.

Selain sejumlah laporan tersebut, Ruslan juga dipastikan sebagai salah satu otak peredaran sabu di Lapas Bolangi Gowa.

"Ia, pelaku juga memiliki jaringan di lapas Gowa," kata Diari.

Data sementara sebanyak lima Laporan terkait peredaran narkoba mengarah ke Cullang selaku bandar. Data tersebut dihimpun oleh Polda Sulsel.

Baca: Berada dalam Satu Kamar, Istri Muda Cullang juga Ditahan

Ruslan sebelumnya diringkus saat sedang berada di tempat persembunyiannya di Jl Trans Mamuju-Palu (rumah kos) Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat.

Dari tangan pelaku sejumlah barang bukti diamankan, termasuk delapan unit Handphone yang digunakan bertransaksi.

"Pelaku merupakan bandar besar di kota Makassar, ia diketahui sudah beraksi sejak 5 tahun yang lalu dan memiliki jaringan besar," ujar Kapolda Sulsel, Irjen Pol Muktiyono saat pers konferensi di RS Bhayangkara, Rabu (29/3/2017).

Ruslan diketahui DPO yang menjadi target utama, pengejaran dilakukan sejak tiga bulan lalu.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved