Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tinggalkan Golkar, Agus Arifin Nu'mang Merapat ke Gerindra

"Hehe siapa seng lagi yang bilang? Itu benar. Bisa (ketua) iyya, bisa tidak. Seperti apa nanti? Nanti kita lihat kedepannya."ujar Agus

Penulis: Abdul Azis | Editor: Anita Kusuma Wardana
ABDUL AZIS
Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang (kiri) dan Sekretaris MPD DPD Partai Demokrat Sulsel Andri Arief Bulu salam komando usai ngopi bareng dI Cafe IDI, Sabtu (18/3/2017).Agus AN dan Andri masing-masing siap tinggalkan partainya lalu ke Gerindra. 

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Sejak La Tinro La Tunrung mundur dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulsel, sejumlah nama pun bermunculan.

Nama-nama yang dianggap layak mengganti mantan Bupati Enrekang dua periode itu digodok di DPP.

Dari sejumlah figur pengganti La Tinro La Tunrung, muncul nama Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang.

Nama-nama kader partai Gerindra sendiri yang muncul dan diinginkan kader Gerindra Sulsel, Andi Idris Manggabarani, Azikin Solthan, Andi Iwan Darmawan Aras, Andi Nawir Pasinringi, dan Andi Rudianto Asapa.

Apa reaksi Agus Arifin Nu'mang terkait calon Ketua DPD Gerindra Sulsel pengganti La Tinro La Tunrung? Simak wawancara Tribun Sabtu (18/3/2017) kemarin di Cafe IDI, Jl Topaz Raya, Kota Makassar.

Nama pak wagub masuk sebagai calon Ketua Gerindra Sulsel. Apa benar itu pak?

"Hehe siapa seng lagi yang bilang? Itu benar. Bisa (ketua) iyya, bisa tidak. Seperti apa nanti? Nanti kita lihat kedepannya."ujar Agus

Betul sudah pernah ketemu dengan pengurus DPP Gerindra, Hashim Sujono Djojohadikusumo di Manado?

"Hahaha, begini, tidak ada masalah, Gerindra kan awalnya dari situ juga. Kita bisa berfungsi baik memperjuangkan kepentingan rakyat dan mengelola partai itu dengan posisi,"jelasnya.

Pak wagub siap tinggalkan Golkar kalau begitu?

"Begini, partai itukan kepentingan, yang dibutuhan soal dedikasi, prestasi, pengabdian kepada partai, kinerja, loyalitas dan tidak tercela," apa saya disitu? Tentu iyya, tetapi apa saya bisa berimprovisasi disitu? tentu tidak. Kenapa? Karena tidak bisa bergerak. Ini paling standar tetapi bukan ini lagi yang dipakai"

Apa benar surat keputusan dari Gerindra keluar April pak wagub? Saya dengar-dengan Pak Andri Arief Bulu ikut sama kita nanti.

"Kalau (surat keputusan) itu saya tidak tahu. Tanya Pak Arief kalau dia mau ikut (sama saya) itu kan ada orangnya, hahaha, saya jalan dulu,"katanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved