Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ulah Begal di Makassar

Tim Polsek Rappocini Tembak Begal Sadis Asal Panakukkang

Syukur merupakan pelaku begal yang pernah beraksi, Kamis (16/3) di Jl Sungai Saddang Baru.

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ALFIAN
Personil Reskrim Polsek Rappocini menangkap Muh Syukur (21), pelaku Curas atau begal sadis. Warga Jl Kemauan Raya kota Makassar ini sebelumnya dilaporkan atas aksi begal di Jl Sungai Baru, depan Mesjid Mukmin, Kamis (16/3/2017) sekitar Pukul 00.50 Wita. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri

TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR -Pelaku begal sadis, Muh. Syukur (21) warga Kemauan Raya nomor 47 Panakukkang, kota Makassar ditembak tim Resmob Polsek Rappocini, Jumat (17/3/2017) pukul 03.40 Wita.

Kanit Reskrim Polsek Rappocini Ajun Komisaris Polisi (Akp) Roby Mannaungi mengatakan, pelaku ditembak setelah lakukan perlawanan dan mencoba lari saat dilakukan pengembangan kasus.

"Pelaku terpaksa kami lumpuhkan pada kaki kiri, dia lari saat kami melakukan pengembangan terhadap satu terduga pelaku yang beraksi bersama si syukur, pelaku berinisial C," kata Roby.

Baca: Polisi Hanya Butuh Sehari Ringkus Begal Sadis Asal Jl Kemauan

Baca: Empat Peluru Timsus Bersarang di Kaki Dua Pembegal di Panakukkang

Sebelumnya, Syukur si begal diringkus dirumahnya sekitar pukul 00.30 Wita, dia diamankan berdasr pada laporan polisi (LP) nomor: Lp / 323 / III / 2017 / Tabes Makassar / Sektor Rappocini.

Roby menjelaskan, Syukur merupakan pelaku begal yang pernah beraksi, Kamis (16/3) di Jl Sungai Saddang Baru. Syukur waktu itu beraksi dengan menyerang korbannya, Akbar menggunakan pisau.

Korban mengalami lukas sobek dibagian pergelangan tangan kiri dan jari manis kiri. Korban pun dinawa ke Rumah Sakit (RS) Islam Faisal untuk pengobatan dan lalu melaporkan ke pihak kepolisian.

"Dari laporan tersebut kami identifikasi pelaku, akhirnya pelaku kami amankan dirumahnya setelah menylgetahui ciri-ciri yang diberikan korban ke kami, pelaku diamankan dan diintrogasi," jelas Roby.

Pengakuan Syukur, saat melakukan aksi Curas bersama rekannya C di Jl Sungai Saddang Baru. Pelaku Syukur yang telah membonceng C menggunakan motor Yamaha Mio Soul, DD 6239 VN.

"Barang buktinya kini sudah dijual ke seorang panadah barang curian, bukti barang curian itu berupa handphonenya korban merek oppo yang dijual seharga 1,2 juta rupaih," tambah Roby. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved