Eksekusi Lahan Waduk Kareloe
Warga Bawa Badik dan Samurai di Lahan Waduk Kareloe
Tak hanya laki-laki, warga perempuan dan ibu-ibu juga ikut membawa samurai dan badik.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Warga yang berjaga di Dusun Pa'lupiang, Desa Garing, Kecamatan Tompobulu, Gowa, kini berkumpul untuk menghalangi proses eksekusi yang akan dilakukan pihak Pengadilan Negeri Sungguminasa, Kamis (16/3/2017).
Warga bahkan sudah menyiapkan samurai dan parang demi menolak tanah mereka diambil untuk pembangunan Waduk Kareloe.
Tak hanya laki-laki, warga perempuan dan ibu-ibu juga ikut membawa samurai dan badik.

Baca: Jelang Eksekusi, Ratusan Warga Siaga di Lahan Waduk Kareloe
Baca: Bendungan Kareloe Bisa Aliri Tujuh Ribu Hektare Sawah
Pantauan Tribun disalah satu titik perkumpulan, warga bersiaga sambil menutup akses jalan dengan menggunakan batu.
Tak ada satu pun kendaraan dari aparat yang diperbolehkan masuk kedalam area mereka.

(*)