Serikat Mahasiswa Unjuk Rasa di Fly Over, Ini Tuntutannya
Aksi ini berlangsung lancar meski sempat terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dan polisi.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Puluhan mahasiswa yang menamakan diri Solidaritas Kemandirian Rakyat (Serikat) menggelar unjuk rasa di flyover Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (9/3/2017).
Demonstran tersebut merupakan gabungan dari beberapa gerakan mahasiswa yaitu, Gerakan Revolusi Demokratik (GRD), Serikat Pemuda Mahasiswa Nusantara (SPMN), BEM Fakultas Teknik UIM, FPM, dan Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN).
Para demonstran yang berunjuk rasa dengan membawa spanduk, pernyataan sikap, dan berbagai atribut lainnya menuntut beberapa hal.
Baca: Soal Freeport, Ini Sikap Pospera Sulsel
Baca: Segede Apa Gaji Karyawan Freeport? Coba Lihat Daftarnya Berikut yang Bikin Melongo
Tiga tuntutan utama mereka yaitu meminta pemerintah merebut aset bangsa yakni PT Freeport, menolak SK DO sepihak oleh Rektor Univeristas Islam Makassar (UIM), dan menuntut hak normatif kepada pekerja sesuai UU No13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.
Ketua Umum Komite Pusat GRD, Andi Etus Mattumi dalam orasinya meminta kepada pemerintah bertindak tegas kepada PT Freeport.
"Pemerintah harus mengambil dan menguasai lagi PT Freeport, sudah puluhan tahun kekayaan bangsa kita dikuasai oleh asing, kita harus rebut kembali," kata dia.
Aksi ini berlangsung lancar meski sempat terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dan polisi.
Hal itu katena mahasiswa mencoba menyandera truk yang melintas, namun dicegat oleh aparat kepolisian. (*)