VIDEO: Begini Ekspresi Kekecewaan Warga Matua Tidak Ditemui Bupati Enrekang
Menurut seorang pegawai di Kantor Bupati Enrekang, Muslimin Bando sedang menghadiri perayaan HUT ke-57 kota Pare-Pare.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Selain mendatangi Kantor DPRD Enrekang, warga Matua yang tergabung dalan Matua Peduli Lingkungan (MPL) juga berunjuk rasa di Kantor Bupati Enrekang, Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Leoran, Kecamatan Enrekang, Rabu (22/2/2017).
Kedatangan mereka bermaksud bertemu langsung dengan Bupati Enrekang, Muslimin Bando.
Untuk menyampaikan aspirasi agar menutup operasional Asphalt Mixing Plant (AMP) PT Nindya-Sejahtera di Lingkungan Matua, Kelurahan Buntu Sugi, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang.
Namun keinginan MPL untuk bertemu dengan Muslimin Bando tidak terpenuhi dikarenakan orang nomor satu di Enrekang tersebut sedang tidak ada di tempat.
Menurut seorang pegawai di Kantor Bupati Enrekang, Muslimin Bando sedang menghadiri perayaan HUT ke-57 kota Pare-Pare.
Tak ayal ketidak hadiran Muslimin Bando, membuat para demonstran kecewa dan melampiaskan kekecewaannya dengan orasi secara bergantian di hadapan Polisi dan Satpol PP yang mengawal jalannya unjuk rasa.
"Kami sangat kecewa, karena bupati tidak menemui kami, ini bukti bahwa pemerintah tidak peduli terhadap rakyatnya," kata Seorang pengunjuk rasa, Elen saat berorasi.
Setelah puas berorasi dan menyampaikan aspirasinya, pengunjuk rasa kemudian membubarkan diri dengan tertib.