Angin Kencang Rusak 24 Rumah Warga Bajeng Gowa

Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Angin kencang menyebabkan sedikitnya 24 rumah warga di dua kelurahan dan desa di Kecamatan Bajeng dan Bajeng Barat, rusak parah, Minggu (29/1).

Dari keterangan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Gowa, Muhammad Arfah, hampir semua atap rumah warga yang rusak diterbangkan angin kencang.

"Ada 24 unit rumah dan beberapa pohon yang tumbang. Kejadiannya itu sekitar pukul 05.30 masuk laporannya, tepatnya di Kelurahan  Tubajeng Lingkungan Suppaya dan lingkungan Bontobukne juga di Dusun Kampung Parang Desa Tanabangka Kecamatan Bajeng Barat," katanya.

Hujan disertai angin kencang melanda Gowa sejak Minggu (29/1) subuh. Hujan deras yang turun terus menerus hingga pagi akhirnya merusak rumah warga.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kejadian itu pun langsung mendapat perhatian dari Kepala BPBD Gowa, Iksan Parawansa.

"Tadi pak kepala badan langsung memberikan bantuan juga. Berupa indomie, air mineral, gula pasir dan selimut,"katanya lagi.

Warga yang atap rumahnya rusak parah terpaksa harus mengungsi ke rumah tetangga atau keluarga terdekat.

Sementara itu, Kapolsek Bajeng,  AKP Amin Juraid, mencatat kerugian akibat peristiwa angin kencang kurang lebih Rp 30 juta.

Berikut daftar warga yang rumahnya rusak dan kerugian :

1.Bakri Dg Ganing, alamat Bontobukne kelurahan Tubajeng Kecamatan Bajeng, kerusakan atap rumah yang terbuat dari seng terbuka di bawa angin, kerugian Rp 2.000.000.
2. Gassing, Bontobukne kel.Tubajeng , kerusakan atapnya terbuka dibawa angin yang terbuat dari seng, kerugian Rp 2.000.000
3. Tompo, Bontobukne kel.Tubajeng, kerusakan atapnya terbuka dibawa angin yang terbuat dari seng dan daun nipah, kerugian : Rp 1.000.000
4. Saparuddin Dg Gassing, kerusakan atapnya terbuka dibawa angin yang terbuat dari seng, kerugian : Rp 2.000.000
5. Sigollo, Bontobukne kel.Tubajeng, kerusakan atapnya dibawa angin yang terbuat dari seng, Rp 1.000.000
6.Haniah, Bontobukne kel.Tubajeng, kerusakan atapnya terbuka dibawa angin yg terbuat dari seng  Rp 1.000.000
7. Sainuddin, Sappaya kel.Tubajeng, kerusakan atapnya terbuka dibawa angin yang terbuat dari seng : Rp 1.000.000
8. Dg Kanang, Sappaya kel.Tubajeng,kerusakan atap dibawa angin yang terbuat dari atap seng  kerugian : Rp 1.000.000
9. So'na ,Sappaya kel.Tubajeng,kerusakan atapnya terbuka dibawa angin yang terbuat dari seng kerg: Rp 1.000.000
10. Saripuddin, Sappaya kel.Tubajeng kerusakan atapnya terbuka dibawa angin yang terbuat dari atap daun nipah kerg: Rp 500.000
11.Sewa Dg Serang, Sappaya kel.Tubajeng, kerusakan atap terbuka dibawa angin yang terbuat dari atap seng kerg: Rp 2.000.000
12.Dg Tojeng, Sappaya kel.Tubajeng,kerusakan atap terbuka dibawa angin yang terbuat dari seng kerg: Rp 1.000.000
13.Dg Sompa , Sappaya kel.Tubajeng , kerusakan atap terbuka dibawa angin terbuat dr daun nipah kerg Rp 750.000
14. Dg Leo,Sappaya kel.Tubajeng kerusakan atap terbuka dibawa angin yang terbuat dari seng kerg Rp 1.000.000
15. Dg Sukku, Sappaya kel.Tubajeng kerusakan atap terbuka dibawa angin yang terbuat dari seng kerg: Rp 1.000.000
16. Sampara Dg Singki Bontobukne kel.Tubajeng kerusakan atap terbuka dibawa angin yang terbuat dari atap seng kerg: Rp 1.000.000
17. Dg.Lawa ,Bontobukne kerusakan atapnya terbuka dibawa angin yg terbuat dari seng.kerg:RP.2.000.000
18. Sewa Dg.Serang ,Sappaya kel.Tubajeng kerusakan atap dibawa angin terbuat dari atap seng,kerg:RP.2.000.000
19.Tojeng,Sappaya kel.Tubajeng.kerusakan atapnya terbuka dibawa angin yg terbuat dr atap seng kerugian Rp 1.000.000
20.Dg.Sompa,Sappaya kel.Tubajeng kerusakan atapnya terbuka dibawa angin yg terbuat dari daun nipah kerugian : Rp 700.000
21.H.Nuju Bontobukne kel.Tubajeng kerusakan atapnya terbuka dibawa angin yang terbuat dari seng :Rp.1.000.000
22.Dg.Naro,Bontobukne kel.Tubajeng kerusakan atapnya terbuka dibawa angin yang terbuat dari seng kerg:Rp.1.000.000

Nama - nama korban angin puting beliung di Dusun kampung Parang Desa Tanabangka Kecamatan Bajeng Barat :

1. Naga Dg So'na umur 82 thn,pekerjaan tidak ada alamat TKP, mengalami kerusakan pada atap yang terbuat dari terpal karet, kerugian ditaksir kurang lebih Rp 500.000.
2. Lebu Dg Mile, umur 50 th,pekerjaan petani alamat TKP, mengalami kerusakan atap rumah yang terbuat dari terpal karet akibat kejadian korban mengalami kerugian 500.000.