Ahok Sebut Nama Jenderal Yusuf, Ini Penjelasan Saudara Angkat Ahok
Sejak sidang perdana Ahok di Jakarta, cerita tentang sosok dan ketokohan mendiang Jenderal M Jusuf kembali go viral di media sosial.
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Thamzil Thahir
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Terdakwa kasus penodaan agama, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok (50), berlinang air mata saat mengisahkan jasa dua pria Kelahiran Kajuara Bone dan keluarga Bugisnya di sidang perdana kasus di PN Jakarta Utara di Jl Gadjah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (13/12/2016) lalu.
Dua lelaki Bugis itu adalah mendiang Jenderal (purn) M Jusuf (1928-2004) dan adik sedarah-nya, Andi Baso Amir (1931-1989).
Almarhum Jenderal M Jusuf adalah mantan Menhankam/Panglima ABRI era Soeharto (1978-1983).
Sedangkan.
Andi Baso Amir, adalah mantan Bupati Bone era 1970-an, yang kemudian jadi pengusaha, serta jadi pengurus organisasi cabang olahraga dan tinggal di kompleks Atlet Senayan Jakarta.
Keduanya se ayah, tapi tidak seibu kandung. Ayah mereka bernama Haji Andi Tappu Arung Kajuara.
"Kakek kami satu, Arung Kajuara, dengan istri hampir 14 orang," kata Andi Analta Amir, putra bungsu Andi Baso Amir, tentang silsilah keluarga bangsawan Bone selatan, perbatasan Bone dengan Sinjai di Sulsel.
Sejak sidang perdana Ahok di Jakarta, cerita tentang sosok dan ketokohan mendiang Jenderal M Jusuf kembali go viral di media sosial.
Andi Herry Iskandar, salah satu kemenakan Jenderal M Jusuf, yang juga saudara sepupu Andi Analta Baso banyak menerima pertanyaan, komentar, termasuk reaksi dari kalangan keluarga besar mereka di Sulsel.
Kepada tribun-timur.com, di kediamannya di Makassar, Selasa (13/12/2016) lalu, mantan Wali Kota Makassar ini menegaskan dia tak mengenal, tak pernah bertemu, dan bicara dengan Ahok.
"Secara pribadi saya tidak pernah berkenalan dengan saudara Ahok. Saya hanya pernah melihat yang bersangkutan pada waktu pamakaman isteri dari paman saya A Baso Amir (ibu angkat saudara ahok)," ujar Herry, melalui pesan tertulis kepada seorang sahabatnya, Noor Korompot.
Herry berharap, kasus penodaan agama yang mendera incumbent Gubernur DKI Jakarta ini, tidak merusak relasi kekerabatnya dengan keluarga saudara angkat Ahok.
Dia mengaku, banyak sekali mendapat pertanyaan dan protes atas ucapan sdr ahok mengenai Jenderal Purnawirawan M Jusuf di persidangan.
"Seingat saya selama hidupnya Petta Ucu (mendiang Jenderal M Jusuf) tidak mengenal :-! tidak pernah sekalipun bertemu secara pribadi dengan saudara Ahok," katanya.
Penegasan Herry ini dibenarkan saudara sepupunya, Andi Analta Baso.