KLHKP: Ini Penyebab Longsor Sering Terjadi di Enrekang
Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mencegah hal tersebut membuat semakin nyaman para pelaku penebang pohon.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Bencana banjir dan longsor yang kerap terjadi di Enrekang diduga karena maraknya penebangan hutan dan pembukaan lahan baru.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Bidang Kebersihan dan Pertamanan Kantor Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan (KLHKP) Enrekang, Abd Kadir Tala kepada tribunenrekang.com, Rabu (7/12/2016).
Menurutnya, lemahnya kontrol terhadap penebangan pohon membuat leluasa para pembalak.
Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mencegah hal tersebut membuat semakin nyaman para pelaku penebang pohon.
"Apalagi masyarakat kita masih terus-terusan membuka lahan baru, yang membuat gunung dan hutan makin gundul," kata Abd Kadir.
"Jadi kalau hujan yah sudah tidak ada lagi penahan air dan tanah karena semua sudah gundul, maka bencana terus terjadi," ujar Abd Kadir.
"Mungkin sebaiknya pemda bisa membuatkan perda khusus mengenai hal tersebut," kata Abd kadir menambahkan.