2017, Perekonomian Sulsel Diprediksi Tumbuh 7,2-7,6 persen
Angka pertumbuhan ini lebih baik dibanding tahun ini yang diprediksi berada pada 7,0- 7,4 persen.
Penulis: Sakinah Sudin | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sakinah Sudin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Bank Indonesia memprediksi perekonomian Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tumbuh dalam kisaran 7,2-7,6 persen. Angka pertumbuhan ini lebih baik dibanding tahun ini yang diprediksi berada pada 7,0- 7,4 persen.
Hal tersebut sejalan dengan perekonomian nasional yang diprediksi masih kondusif. Meskipun belum sekuat pencapaian di tahun 2010 dan 2012 lalu. Perekonomian Indonesia pada 2017 diprediksi tumbuh di kisaran 5,0-5,04 persen.
Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulsel Wiwiek Sisto Widayat mengatakan perekonomian Sulsel di tahun depan masih akan didukung oleh pertumbuhan sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, perdagangan besar dan eceran,konstruksi, serta pertambangan dan penggalian.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi Sulsel tersebut dengan asumsi bahwa pembangunan berbagai proyek infrastruktur yg saat ini terhenti harus dapat dilanjutkan lagi pada 2017.
Infrastruktur itu diantaranya pembangunan pelabuhan-pelabuhan Makassar-Barru, tiga proyek jalan dan bypass, proyek Kereta Api Trans Sulawesi trace Makassar - Pare-pare, pembangunan pembangkit listrik di Jeneponto, pembangunan beberapa bendungan dan waduk.
"Selain itu realisasi APBN 2017 harus lebih baik dan merata sepanjang tahun, membaiknya kondisi negara-negara mitra dagang utama sulsel dan trend membaiknya harga komoditi internasional terus berlanjut," imbuhnya.
Sebenarnya, lanjut Wiwiek, kondisi perekonomian global yang masih melemah juga berdampak negatif terhadap perekonomian di Sulawesi Selatan melalui jalur perdagangan internasional.(*)