Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UMKM Dilatih Melek Digital, AI Jadi Senjata Baru Sektor Bakery

Pelaku UMKM dilatih strategi pemasaran digital berbasis AI untuk mengembangkan bisnis pastry dan bakery.

UMKM Dilatih Melek Digital, AI Jadi Senjata Baru Sektor Bakery - umkm-bakery-naik-kelas.jpg
Istimewa
UMKM NAIK KELAS - Peserta UMKM dari sektor pastry dan bakery antusias ikuti pelatihan strategi pemasaran digital berbasis AI untuk memperluas bisnis dan memperluas daya saing.
UMKM Dilatih Melek Digital, AI Jadi Senjata Baru Sektor Bakery - umkm-bakery-naik-kelas-2.jpg
Istimewa
UMKM NAIK KELAS - Foto bersama para pelaku UMKM di bidang bakery usai mengikuti pelatihan strategi pemasaran berbasis AI. Dengan program ini, harapannya UMKM tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga naik kelas di tengah persaingan ekonomi digital yang semakin ketat.

TRIBUN-TIMUR.COM - Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kembali mendapat perhatian khusus melalui program pelatihan pemasaran digital berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI).

Program ini menyasar pelaku usaha sektor pastry dan bakery, yang selama ini menjadi penopang signifikan perekonomian Indonesia.

Data Badan Pusat Statistik (2022) mencatat kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional mencapai lebih dari 30 persen. Namun, rendahnya literasi digital membuat daya saing UMKM masih terbatas.

Banyak pelaku usaha belum memiliki strategi pemasaran modern, akun media sosial aktif, maupun pemahaman terkait promosi berbasis data.

Untuk menjawab tantangan tersebut, komunitas UMKM Skill Up Rise Up menggelar pelatihan bertahap, dimulai dengan pemetaan kebutuhan digital mitra usaha pada hari sabtu 26 Juli dan 2 agustus 2025.

Lewat kuisioner dan diskusi kelompok, peserta menggambarkan kendala promosi yang mereka hadapi. Dokumentasi kondisi awal usaha turut dilakukan sebagai bahan evaluasi.

Pelatihan berlangsung dalam tiga sesi intensif. Pada sesi pertama, peserta diperkenalkan pada konsep digital marketing funnel, customer journey, hingga pentingnya digital branding.

Sesi berikutnya fokus pada penggunaan teknologi AI dengan pendekatan ramah. “AI is our friend,” menjadi semangat utama agar pelaku UMKM tidak lagi melihat teknologi ini sebagai ancaman, melainkan mitra strategis.

Berbagai alat gratis dan mudah digunakan pun dikenalkan, mulai dari ChatGPT untuk membuat konten promosi, Canva AI untuk desain visual, hingga Meta Ads Manager untuk mengelola iklan digital. Tujuannya sederhana, untuk memperluas jangkauan pasar sekaligus menghemat biaya promosi.

Tidak berhenti di ruang kelas, peserta juga mendapat pendampingan langsung selama sepekan. Tim pelaksana bersama mahasiswa membantu UMKM membuat minimal 10 konten promosi digital, menyusun kalender editorial bulanan, hingga menjalankan iklan berskala kecil. Laporan performa iklan kemudian dianalisis untuk menyusun strategi yang lebih efektif ke depan.

Dengan program ini, harapannya UMKM tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga naik kelas di tengah persaingan ekonomi digital yang semakin ketat.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved