Jurnalis Sinjai Dipukul Polisi, Wartawan Bone Unjuk Rasa
Dalam aksinya, jurnalis Bone mengutuk oknum polisi yang melakukan pemukulam terhadap wartawan Berita Kota Makassar
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Puluhan jurnalis Bone melakukan aksi solidaritas di Tugu Jam Watampone, Jl Petta Ponggawae, Kecamatan Tanete Riattang, Sabtu (5/11/2016) siang.
Dalam aksinya, jurnalis Bone mengutuk oknum polisi yang melakukan pemukulam terhadap wartawan Berita Kota Makassar Muh. Syahidin saat meliput aksi 4 November di Sinjai.
Para jurnalis dari berbagai media, baik cetak, elektronik dan online di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan meminta Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Charliyan, memberikan sanksi tegas terhadap oknum Polisi yang melakukan pemukulan terhadap Muh. Syahidin.
"Kami mengutuk keras tindakan kekerasan terhadap jurnalis yang dilakukan oleh oknum Polisi di Sinjai, kami meminta oknum polisi itu diberikan sanksi keras,"
"Kami juga meminta bapak Kapolda Sulsel, Kapolres Sinjai untuk turun tangan mengadili oknum polisi itu," kata salah seorang jurnalis Bone, Zainal dalam orasinya yang berada di samping Rujab Bupati Bone ini.
Lanjut Zainal apa yang dilakukan oknum anggota Polisi tersebut telah melanggar UU Nomor 40 tahun 1999 tetang Pers.
Sebelumnya, jurnalis kabar harian BKM, Muh Syahidin ini dipukul oleh oknum anggota Polisi saat tengah meliput aksi demo anti Ahok di gedung DPRD Sinjai, Kamis (4/11/ 2016) kemarin.
Bahkan Muh Syahidin sempat dirawat intensif akibat kejadian itu di RSUD Sinjai.
