Pemkab Bone Santuni Keluarga Korban Tewas Diterkam Buaya
Kaki hingga pinggangnya tidak ada, tangan kirinya juga tidak ada.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Ilham Mangenre
TRIBUNBONE.COM, DUA BOCCOE- Pemerintah Kabupaten Bone menyumbang keluarga almarhum Bani (60), korban tewas diterkam buaya, di Sungai Unynyi, Desa Pakkasalo, Kecamatan Dua Boccoe, Bone.
"Ini wujud bela sungkawa kita, apalagi dia keluarga yang kurang mampu," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bone Andi Rusdi Pakolleri saat berkunjung di kediaman almarhum, Minggu (21/2/2016).
Sumbangan berupa uang tunai dan sembako itu diterima istri Bani.
Bani ditemukan tak bernyawa, tubuh tak utuh, di Sungai Unynyi, Minggu (21/2/2016) pagi.
Jamaluddin, tetangga almarhum, mengatakan, keluarga korban tergolong keluarga kurang mampu.
"Ia setiap pagi dan sore pergi mandi memberanikan diri di sungai karena tak punya wc, tiap pulang kebun, pada hal orang sudah tahu di sana tempat buaya," katanya.
Bani ditemukan dalam kondisi tubuh tak utuh, pada jam 06.00 wita, sekitar 500 meter dari kediamannya.
Kaki hingga pinggangnya tidak ada, tangan kirinya juga tidak ada.
Warga sekitar meyakini tubuh Bani dimangsa buaya.
Sungai Unnyi atau warga sekitar sebut Salo Unnyi, dikenal sungai yang banyak dihuni buaya.
Ritual sesaji kerap ditemukan di daerah ini. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/keluarga-bani-di-pakkasalo_20160221_214026.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/jasab-bani-diterkam-buaya_20160221_162712.jpg)