Polda Sulselbar Didesak Usut Dugaan Ijasah Palsu Bupati Pangkep
Juru bicaranya, Kuniadi Nur mengatakan laporan ke Polda Sulselbar terkait dugaan Ijasah Palsu Bupati Pangkep telah masuk sejak 5 Januari 2016.
Penulis: Ardy Muchlis | Editor: Ina Maharani
lihat foto
TRIBUN TIMUR/ARDY MUCHLIS
Konsorsium mahasiswa dan Masyarakat Peduli Pendidikan Pangkep (KMMPPP) mendesak Kepolisian Daerah Sulsel untuk segera mengusut dugaan ijasah palsu Bupati Pangkep Terpilih Syamsuddin Hamid.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Konsorsium mahasiswa dan Masyarakat Peduli Pendidikan Pangkep (KMMPPP) mendesak Kepolisian Daerah Sulsel untuk segera mengusut dugaan ijasah palsu Bupati Pangkep Terpilih Syamsuddin Hamid.
Seruan ini disampaikan saat anggota KMMPPP menyambangi kantor Tribun Timur, Sabtu (16/1/2016) sore ini. Ada sekitar 8 anggota organisasi yang datang.
Juru bicaranya, Kuniadi Nur mengatakan laporan ke Polda Sulselbar terkait dugaan Ijasah Palsu Bupati Pangkep telah masuk sejak 5 Januari 2016.
Namun hingga kini, Polda seakan diam terkait laporan tersebut.
"Infonya belum ada penyidik yang ditunjuk terkait laporan tersebut. Kami mendesak Polda agar segera menindak lanjuti laporan kami," Jelas Kurniadi Nur, Sabtu (16/1/2016).
![[FULL] Kesaksian Murid yang Belajar di Markas PKI sebelum G30S, Ungkap Kondisi Sumur Lubang Buaya](https://img.youtube.com/vi/Y9-ffUbZuwc/mqdefault.jpg)
