Demi Porseni, Siswa SMA 1 Rampi Jalan Kaki 3 Hari ke Masamba
Guru SMA 1 Rampi, St Sarrapa, mengatakan, para siswa mulai berjalan kaki pada hari kamis tanggal 10 sampai 13 Desember.
Penulis: Sudirman | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MASAMBA - Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 Rampi, berjalan kaki selama tiga hari dua malam, hanya untuk mengikuti kegiatan porseni di Masamba.
Rampi adalah kecamatan terpencil di pegunungan Kabupaten Luwu Utara. Akses transportasi untuk ke kecamatan Rampi adalah bandar udara Rampi yang melayani rute Rampi-Masamba. Ibukota kecamatan Rampi adalah Onondowa.
Jarak dari ibukota kabupaten Masamba ke Rampi kira-kira 86 km. Untuk mencapai lokasi, tidak ada kendaraan mobil. Yang ada hanya ojek, yang tarifnya sekitar Rp 1 juta sekali jalan.
Guru SMA 1 Rampi, St Sarrapa, mengatakan, para siswa mulai berjalan kaki pada hari kamis tanggal 10 sampai 13 Desember.
Ia menambahkan, semua siswa yang mengikuti porseni, diwajibkan untuk membawa bekal berupa beras 2 Kg, kopi, gula, panci, gelas dan tempat tidur.
"Para siswa sangat semangat saat berjalan kaki menuju Masamba," tambah St Sarrapa, Selasa (15/12/2015).
Para siswa singgah menginap di dua tempat pada malam hari yaitu di Kabbusangan dan Atap seng.
Selama dalam perjalanan, semua siswa sampai dengan selamat dan tak satupun pingsan, karena memang sudah terbiasa untuk berjalan kaki.
"Saya berpuasa selama tiga hari, karena anak - anak sampai dengan selamat di Masamba" ujar St Sarrapa.
SMA 1 Rampi ini merupakan salah satu sekolah yang (*)