Anda Suka Minum Kopi Instan? Ini Kandungan Racunnya
Menurut Food and Drug Administration atau FDA, acylamide dapat menyebabkan kerusakan saraf
MAKASSAR, TRI BUN-TIMUR.COM- Banyak manfaat mengonsumsi kopi murni tanpa tambahan gula. Namun, lain ceritanya jika Anda mengonsumsi kopi instan. Menurut peneliti, meski punya manfaat praktis dan lainnya, kopi instan mengandung zat beracun, membahayakan kesehatan tubuh.
Aneka kopi instan yang kini marak dijual, mengandung bahan-bahan pengawet dan tambahan pemanis yang dapat meningkatkan kadar gula dalam tubuh.
Seperti hasil riset yang dirangkum meetdoctor, berikut ini, beberapa sisi baik dan buruk kopi instan bagi kesehatan yang perlu Anda pertimbangkan:
1. Mengandung zat beracun
Kopi instan memiliki kadar acrylamide yang tinggi, senyawa kimia yang telah melalui proses penelitian dan dapat berkontribusi sebagai penyebab kanker pada hewan yang menjalani tes.
Menurut Food and Drug Administration atau FDA, acylamide dapat menyebabkan kerusakan saraf dan dapat terbentuk secara alami dalam beberapa jenis makanan yang dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi.
Hingga saat ini, acrylamide masih terus diteliti untuk memastikan bahayanya bagi kesehatan, namun kopi instan jelas memiliki kandungan acrylamide yang tinggi,
sebesar 458 parts-per-billion atau ppb, dibandingkan dengan 13 ppb pada kopi dari biji kopi murni yang digiling.
2. Kandungan kafein dalam kopi instan lebih rendah
Kopi instan sebenarnya justru terdapat kandungan kafein yang lebih rendah daripada kopi dari biji kopi yang digiling.
Di dalam kopi instan, hanya terdapat sekitar 27 mg kafein per sajiannya. Sajiannya sendiri biasa memiliki takaran satu sendok teh.
Sedangkan kopi dari biji kopi yang digiling, terdapat minimum kadar kafein sebanyak 95 mg.